Selesaikah Polemik Ijazah Jokowi Asli? Ini 7 Fakta dari Bareskrim
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Akhirnya, Bareskrim Polri menentukan keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Polri memastikan Jokowi benar kuliah dan lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dengan demikian, Bareskrim menghentikan penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Namun, belum dapat dipastikan apakah polemik ini benar-benar berakhir?
Berikut tujuh fakta terkait keaslian ijazah Jokowi yang disampaikan oleh Bareskrim:
1. Polri Pastikan Ijazah UGM Jokowi Asli
Bareskrim Polri telah melakukan penyelidikan terhadap laporan kasus ijazah palsu Jokowi. Mereka memastikan bahwa ijazah UGM Jokowi adalah asli. “Penyelidik mendapatkan dokumen ijazah asli sarjana atas nama Joko Widodo dengan NIM 1681/KT/Fakultas Kehutanan UGM pada November 1985 yang telah diuji secara laboratoris dengan sampel pembanding dari tiga rekan yang menempuh perkuliahan di UGM,” ungkap Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers, Kamis (22/5/2025). Hasil tersebut ditemukan berdasarkan dokumen pembanding yang mencakup bahan kertas, pengamanan kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor.
2. Jokowi Dipastikan Lulusan SMA 6 Surakarta
Bareskrim juga menegaskan bahwa Jokowi merupakan lulusan SMA 6 Surakarta. Hal ini berdasarkan hasil uji laboratoris terkait laporan ijazah palsu.
3. Skripsi Jokowi Bukan Rekayasa
Djuhandhani memastikan bahwa skripsi Jokowi adalah asli dan tidak direkayasa. Hasil uji menunjukkan bahwa penulisannya sesuai dengan jenis mesin ketik yang ada pada masa itu. “Khusus lembar pengesahan skripsi dibuat dengan heat press, letter press, sehingga jika diraba, tulisannya tidak rata,” ujarnya.
4. Tak Ada Tindak Pidana
Bareskrim resmi menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi. Keputusan ini diambil setelah hasil gelar perkara menunjukkan tidak ditemukan unsur pidana terkait laporan yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Djuhandhani menyatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap 39 saksi, termasuk alumni dan pengajar Fakultas Kehutanan UGM, dan penyidik meyakini dokumen milik mantan Gubernur Jakarta ini adalah asli.
PISAH
5. Nama Jokowi Pernah Muncul di Koran
Djuhandhani mengungkapkan bahwa nama Jokowi tercatat dalam koran sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. “Penyelidik menemukan fakta bahwa Insinyur Joko Widodo mendaftar dan masuk Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1980, yang tercatat dalam pengumuman di Koran Kedaulatan Rakyat,” ujarnya. Dokumen koran tersebut telah dipastikan keasliannya.
6. Penjelasan Skripsi Jokowi Diunggah UGM 2019
Polri menjelaskan bahwa skripsi Jokowi baru diunggah ke Electronic Theses and Dissertation (ETD) UGM pada tahun 2019 setelah dikonversi menjadi digital oleh admin perpustakaan. Skripsi tersebut diunggah sebagai wujud kebanggaan Fakultas Kehutanan terhadap alumni yang menjadi presiden.
7. Roy Suryo Tetap Ragu
Pakar telematika Roy Suryo masih meragukan keaslian ijazah SMA dan sarjana Jokowi, meskipun hasil dari Puslabfor telah disampaikan oleh Dittipidum Bareskrim Polri. Dia menilai bahwa belum ada bukti konkret karena dokumen fisik ijazah asli Jokowi belum ditunjukkan kepada publik.
Menurut Roy, pembuktian keaslian dokumen tidak cukup hanya berdasarkan keterangan identik dari Puslabfor. Dia menekankan pentingnya transparansi dengan menunjukkan dokumen asli kepada masyarakat.
Roy juga mengungkapkan bahwa ia sudah menduga bahwa Bareskrim hanya akan menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli, tanpa memperlihatkannya. “Saya selalu bilang ke setiap media bahwa apa yang akan disampaikan oleh Bareskrim pasti hanya akan mengatakan bahwa ijazah itu asli atau identik, tanpa menunjukkan ijazahnya. Ini jelas, karena tanpa ditunjukkan ijazahnya, maka seakan-akan kita disuruh untuk percaya hal itu,” kata Roy saat dihubungi iNews, Kamis (22/5/2025).
Editor : Syahrir Rasyid
Follow Berita iNews Serpong di Google News