JAKARTA, iNewsSerpong.id – Nilai sejarah yang kuat menjadi salah satu daya tarik kuat bagi seseroang untuk mengoleksi sebuah benda.
Nah, salah satunya adalah Prangko, ternyata Ada sederet prangko termahal di dunia yang harganya mencapai puluhan hingga ratusan miliar rupiah. Pada masanya, mengoleksi prangko atau filateli menjadi salah satu hobi yang sangat populer.
Bahkan, para kolektor prangko masih ada yang bertahan hingga saat ini. Nilai sejarah yang kuat dari sebuah prangko membuat harga dari beberapa kertas bergambar tanda pembayaran pos ini memiliki harga yang fantastis.
Apalagi, jika prangko tersebut merupakan edisi khusus yang kini sulit didapatkan. Sudah tentu, prangko ini menjadi saran investasi yang menjanjikan. Berikut ini beberapa prangko termahal di dunia yang menjadi incaran para kolektor.
5 Prangko Termahal di Dunia
1. Baden 9 Kreuzer Error (USD1,5 Juta)
Prangko yang disebut Baden 9 Kreuzer Error ini merupakan prangko dari Jerman yang dibuat pada 1851. Prangko yang sebenarnya mengalami cacat produksi ini justru dinilai unik dan berhasil terjual dengan harga yang mahal yakni mencapai USD1,5 juta atau setara dengan Rp22,3 miliar. Prangko ini dinilai unik karena terdapat kesalahan cetak dan warna hasil cetak. Namun, kesalahan produksi ini justru membuat Baden 9 Kreuzer Error ini menjadi unik dan langka.
2. The Inverted Jenny (USD1,35 Juta)
Prangko termahal di dunia selanjutnya adalah The Inverted Jenny. Prangko ini adalah prangko yang sangat populer di Amerika Serikat. Sebenarnya, dibanding prangko berharga mahal lainnya yang sulit ditemukan, The Inverted Jenny tidak begitu langka. Namun, prangko ini dinilai unik lantaran ada kesalahan pada gambarnya di mana posisi pesawatnya terbalik. Prangko edisi tahun 1918 dihargai mencapai USD1,35 juta atau setara dengan Rp20 miliar.
3. Treskilling Yellow (USD2,6 Juta)
Treskilling Yellow adalah produk prangko yang mengalami salah cetak warna. Prangko ini diluncurkan pada 1855 dan diklaim sebagai prangko yang sangat langka karena hanya ada satu di dunia. Pada 2010 lalu, prangko ini dibeli oleh pasangan suami istri asal Inggris dengan harga USD2,6 juta atau setara dengan Rp38,6 miliar. Sayangnya, prangko ini dicuri dan keberadaannya masih misterius hingga sekarang.
Editor : A.R Bacho