JAKARTA, iNewsSerpong.id - Husain Djojonegoro merupakan salah satu taipan di Indonesia. Dia bersama keluarganya berada di peringkat 34 daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu.
Kekayaan pengusaha berusia 72 tahun dan keluarganya ini mencapai 1,25 miliar dolar AS atau setara Rp18,54 triliun. Keluarga Djojonegoro menjadi sangat kaya dari bisnis keluarga Grup Orang Tua dan ABC.
Di balik kesuksesannya, dia sempat menjalani masa pendidikan yang cukup berantakan dan tidak jelas. Kendati demikian, dia berhasil menyelesaikan sekolah menengah tingkat atas (SMA).
Mengutip sejumlah sumber, Husain tumbuh dari keluarga pengusaha. Ayahnya adalah Chandra Djojonegoro atau Chu Sam Yak, yang merupakan pendiri perusahaan minuman anggur tradisional Cap Orang Tua.
Dari merek itulah kemudian berkembang menjadi Grup Orang Tua dan ABC. Saat merintis usaha, Chandra diuji oleh perilaku anaknya. Kemudian dia menggembleng sang anak dengan menjadikannya sales di sebuah pabrik sandal.
Tak hanya itu, Chandra juga meminta anaknya yang juga punya nama Chu Kok Seng untuk membantu menjual anggur yang diproduksi perusahaannya. Upaya itu berhasil.
Dalam waktu kurang lebih lima tahun, Chandra melihat potensi anaknya dalam berdagang. Dia akhirnya memutuskan untuk menunjuk Husain menjadi direktur di PT International Chemical Industrial Co. Ltd, yang merupakan produsen batu baterai dengan merek ABC.
Perusahaan tersebut didirikan pada 1959 dan dia diangkat menjadi direktur pada 1968. Husain memiliki andil mengembangkan bisnis, seperti menambah pabrik kedua pada 1969 dan pabrik ketiga pada 1982.
Ketika persaingan semakin ketat, Husain mengeluarkan uang untuk iklan. Hal tersebut merupakan langkah yang tidak biasa kala itu, dan berhasil.
Sukses di bisnis batu baterai, perusahaan melakukan ekspansi usaha ke sektor makanan dengan mendirikan CV Central Foods Industrial Corporation pada 1974. Dari produksi awal kecap, kemudian berkembang ke sirup, saus tomat dan sambal, serta makanan dalam kaleng dengan mereka ABC hingga minuman vitamin C. Perusahaan juga melebarkan pangsa pasarnya ke bisnis pasta gigi bermerek Formula.
Bisnis ABC Grup dan Orang Tua terus menggurita. Produk perusahaan tersebut pun sudah diekspor ke mancanegara. (*)
Editor : Syahrir Rasyid