Selain itu, pendapatan segmen jasa pemeliharaan, parkir dan lain-lain tercatat sebesar Rp12,28 miliar dan pendapatan dari segmen pengelolaan lingkungan sebesar Rp81,51 miliar.
Adapun, beban pokok penjualan dan beban langsung perseroan turun dari sebelumnya Rp486,69 miliar menjadi Rp447,40 miliar. Beban usaha perseroan juga susut menjadi Rp 140,01 miliar dari sebelumnya Rp148,84 miliar.
Sepanjang semester I 2022, total nilai aset JRPT tumbuh 4,03% menjadi Rp12,22 triliun dari sebleumnya sebesar Rp11,74 triliun pada akhir Desember 2021. Kemudian, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp4,01 triliun dan ekuitas sebesar Rp8,20 triliun.
Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 5% hingga 10%. Peningkatan penjualan diperkirakan akan berasal dari segmen produk perumahan dan kondominium, dengan komposisi perumahan Bintaro sebesar 60%, perumahan non Bintaro 25% dan kondominium sebesar 15%.(*)
Editor : A.R Bacho