TOKYO, iNews.Serpong.id - Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ke semifinal Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2022. The Daddies—julukan pasangan ini—mengalahkan pasangan India MR Arjun/Dhruv Kapila 21-8 dan 21-14 pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022).
Ahsan/Hendra akan bertemu juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal. Itu artinya ganda putra Indonesia sudah memastikan satu tiket ke final.
Kala menghadapi pasangan India, dominasi Ahsan/Hendra terlihat sejak awal gim pertama. Kepercayaan diri mereka membuat serangan-serangan yang dilancarkan selalu bisa memperdaya pasangan India.
Pasangan India terlihat penuh tekanan menjalani interval pertama. Kesalahan-kesalahan sendiri membuat mereka kemasukan tujuh poin berturut-turut. Tak tanggung-tanggung, pasangan Indonesia berhasil unggul dengan selisih 10 poin. Skor 11-1 menutup interval pertama.
Tren tersebut berlanjut di interval kedua. Ahsan/Hendra tampak tak menemukan kesulitan menciptakan angka demi angka. Tak perlu dengan tempo yang cepat untuk memperdaya pasangan India. Mereka masih bisa mempertahankan keunggulan berselisih 10 poin.
Intensitas permainan mulai meningkat di pertengahan interval kedua. Pasangan India mulai berani melakukan smash bertubi-tubi yang gagal dikembalikan Ahsan/Hendra. Kendati demikian, mereka masih berada di bawah dominasi pasangan Indonesia. Akhirnya, Ahsan/Hendra merebut gim pertama secara mudah dengan skor 21-8.
Di gim kedua, pasangan India terlihat berambisi untuk bangkit. Mereka bisa menyeimbangkan perolehan poin-poin awal. Namun, ketenangan mereka terganggu saat Ahsan/Hendra mulai meningkatkan tempo permainan. Apalagi ketika The Daddies mulai menyergap bola dengan serangan cepat.
Dengan strategi itu, Ahsan/Hendra tampak bisa meraup empat poin beruntun di interval pertama. Pasangan Indonesia kembali unggul dengan skor 11-6.
Di interval kedua, dominasi masih milik Ahsan/Hendra. Namun, dengan begitu pasangan India malah tampil semakin tanpa beban. Mereka mulai bisa menebar ancaman dengan sesekali mengembalikan bola ke area yang tak terkawal. Tak jarang Ahsan/Hendra sampai harus terjatuh dalam menyambut pukulan bola dari mereka. Namun, Ahsan/Hendra tampak sudah mengetahui pola apa yang efektif untuk melawan pasangan India itu. Salah satunya dengan smash mengarah ke badan yang tidak bisa dikembalikan. Alhasil, The Daddies tetap bisa mempertahankan keunggulan dalam poin-poin kritis. Mereka berhasil mengamankan gim kedua dengan skor 21-14. (*)
Editor : Burhan