5 Situs Forum Hacker Sumber Kebocoran Data, Buntutnya Data Pribadi Beredar Ilegal

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kebocoran data di Indonesia sudah menjadi rahasia umum. Hal itu mengundang perhatian khusus dari beragam khalayak.

Dan, kebocoran data tersebut juga melibatkan situs forum hacker. Para hacker memanfaatkan situs tersebut untuk menjual data yang berhasil mereka peroleh.

Baca Juga

Tahun Depan Beli Gas Elpiji 3 Kg Pakai KTP, Wakil Rakyat di Senayan Nyalakan Lampu Hijau

Forum Peretas Rusia

Nah buat yang penasaran, berikut ini adalah daftar situs forum hacker penjual data yang perlu diketahui, seperti dilansir dari SocRadar, Selasa (6/9/2022).

1. xss.is

Baca Juga

Warga Negara Indonesia Kuasai 32 Persen Properti di Singapura

Sebelumnya dikenal sebagai damagelab.org. Salah satu forum berbahasa Rusia pertama dan terpopuler setidaknya sejak tahun 2013. Setelah penangkapan salah satu administratornya pada tahun 2017, situs tersebut berganti nama menjadi xss.is.

Situs xss.is diluncurkan pada September 2018.Namanya berasal dari jenis kerentanan keamanan dalam aplikasi web yang digunakan untuk melewati kontrol akses.

Ini adalah rumah bagi banyak topik diskusi termasuk peretasan, pemrograman, dan teknologi, serta melakukan penjualan produk digital.

Baca Juga

Bjorka Sebenarnya tak Punya Kemampuan Bobol Data, itu Kata Menko Polhukam Mahfud MD

2. hackforums.net

Situs tersebut dilaporkan secara luas memfasilitasi aktivitas kriminal, seperti kasus Zachary Shames, yang pada tahun 2013 menjual keylogger yang digunakan untuk mencuri informasi pribadi.

Forum ini banyak dikunjungi pengguna muda yang ingin tahu serta belajar di dunia hacker.

Baca Juga

Miris, 3.000 Data PNS, NIK, NIP hingga Rekening Diduga Bocor ke Publik

3. exploit.in

Didirikan pada 2005, forum peretasan yang sudah berusia lama. Ini adalah forum peretas Rusia dan situs berita yang dapat diakses melalui browser standar.

Diskusi di forum ini sebagian besar berfokus pada berbagi eksploitasi dan kerentanan dalam sistem komputer. Situs ini juga berfungsi sebagai pasar tempat pengguna dapat membeli dan menjual produk digital seperti malware.

Editor : Syahrir Rasyid