“Dengan segala tantangan yang muncul akibat adanya pandemi covid-19, namun kami berhasil melaluinya sehingga terpilih 37 finalis yang mewakili 37 Provinsi Indonesia untuk memperebutkan gelar Miss Indonesia 2022. Pemenang Miss Indonesia 2022 nantinya berhak mewakili Indonesia di ajang kencantikan bergengsi tingkat dunia yakni Miss World,” ujar Liliana Tanoesoedibjo.
Selain itu, Liliana juga berharap agar ajang Miss Indonesia 2022 dapat menorehkan prestasi yang baik seperti Carla Yules yang bisa mewakili Indonesia di ajang Miss World.
Liliana Tanoesoedibjo juga memaparkan bahwa penilaian Miss Indonesia 2022 akan terbagi menjadi dua. Di antaranya dimulai saat karantina, yang akan diambil 70 persen, serta pada saat malam puncak Miss Indonesia dengan penilaian yang akan diambil sebesar 30 persen.
"Penilaiannya selama masa karantina akan dinilai 70 persen, untuk di malam puncaknya sendiri 30 persen. Saya mengucapkan juga terima kasih kepada para sponsor, para desainer yang saya sayangi dan hormati dan sponsor lainnya," jelas dia.
Sebagai informasi, di tahun 2022 ini, jumlah kontestan Miss Indonesia menjadi 37, menyusul bertambahnya provinsi di Indonesia. Hal tersebut karena adanya pemekaran Provinsi Papua yang menghasilkan tiga provinsi baru yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
Sebab itu, karena bertambahnya kontestan dari Timur khususnya Papua, persaingan Miss Indonesia 2022 semakin ketat. Kendati demikian, sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya, Miss Indonesia mencari sosok perempuan yang tidak hanya cantik, namun juga harus memiliki kriteria sebagai MISS, yaitu M= Manner, l=Impressive, S=Smart, S=Social.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid