get app
inews
Aa Text
Read Next : Ingin Tahu Seperti Apa Wanita Mengalami Orgasme saat Bercinta, Ini Tanda-tandanya!

Pria Ini Batuk Pilek Setiap Orgasme, Kapok Berhubungan Seks Lama

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 12:50 WIB
header img
Ilustrasi seorang pria mengalami alergi setiap kali orgasme (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNewsSerpong.id - Seorang pria berusia 27 tahun mengalami kondisi langka, yakni alergi dengan spermanya. Dia mengalami gejala mirip flu setiap kali orgasme.

Kasus pria yang tidak disebutkan identitasnya itu dilaporkan dalam jurnal medis Urology Case Reports oleh tim dokter yang berhasil mengobatinya. Dalam dunia medis, istilah yang dialaminya adalah antihistamin. 

Para ilmuwan menyebut penyakit langka itu sebagai reaksi alergi atau autoimun terhadap sperma sendiri, yang menyebabkan gejala flu, seperti demam, batuk, bersin, serta melemahnya otot, konsentrasi, memori, bahkan dalam bicara. Akibat kondisi ini, dia mengurangi tidur dengan kekasih atau tidak bisa berhubungan seksual lama.

Meskipun terdengar aneh, kasus ini sudah ditemukan sebelumnya. Para ilmuwan sejauh ini menemukan hampir 60 kasus serius yang juga dikenal dengan Sindrom Penyakit Pasca-Orgasme (POIS) ini. 

Kondisi ini mengarah sebagai penyebab disfungsi seksual pada pria. Namun karena kasusnya sangat jarang dan tidak biasa, dokter kerap salah diagnosis.

“Banyak penyedia layanan kesehatan tidak mengetahuinya, apalagi masyarakat,” kata Andrew Shanholtzer, peneliti dari Sekolah Kedokteran William Beaumont, Universitas Oakland, yang juga menulis laporan tersebut. 

Dia menjelaskan, penyebab pasti POIS belum diketahui, namun tampaknya terjadi setelah penderita mengalami infeksi atau luka pada testis yang menyebabkan sperma bercampur dengan darah, sehingga memicu respons imun.

“Ada sel khusus yang disebut sel Sertoli yang memelihara dan mengelilingi sperma dan membuatnya tetap terisolasi dari sel kekebalan,” kata peneliti. 

Saat sel Sertoli rusak, sperma berinteraksi dengan sistem kekebalan untuk pertama kali. Sistem kekebalan itu menyerang sperma seperti virus atau bakteri asing.

Sementara itu untuk kasus pria berusia 27 tahun, pembuat laporan menjelaskan, gejala dimulai saat penderita berusia 18 tahun. Selama 9 tahun berikutnya, dia kapok setelah mengalami batuk, pilek, dan bersin serta gatal-gatal di lengan setiap kali orgasme. 

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut