5. Pink Ivory
Harga: Rp1,24 juta per papan kayu
Ini adalah kayu mahal dari Afrika. Kayu ini memiliki berbagai warna, termasuk merah muda cokelat pucat hingga merah tua, dengan tekstur halus dan pola serat fiddleback, menjadikannya kayu yang indah untuk berbagai kegunaan.
Kayu ini adalah kayu mahal lainnya yang populer untuk tongkat biliar dan gagang pisau, serta ukiran halus, bidak catur, dan benda putar lainnya. Secara historis, kayu ini dianggap sebagai pohon kerajaan orang Zulu, dan setiap nonbangsawan yang tertangkap menggunakan kayu unik dari pohon nasional ini dihukum mati karena pelanggaran mereka.
Kayu ini bukanlah kayu Afrika paling mahal, meskipun beberapa orang mengklaimnya lebih langka daripada berlian.
4. Gaharu
Harga: Rp155,3 juta per kilogram (kg)
Kayu gaharu adalah salah satu spesies langka yang sangat langka, kayu aromatik yang tumbuh di seluruh Asia Tenggara. Ini berasal dari pohon aquilaria, yang perlu terinfeksi jamur sebelum pertahanan pohon menghasilkan resin aromatik gelap yang akhirnya tertanam di inti pohon.
Minyak esensial kayu ini - yang dikenal sebagai minyak oud - adalah salah satu bahan baku paling mahal yang digunakan dalam parfum dan lilin beraroma. Kayu ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan, yakni untuk penuaan kulit, penurunan berat badan dan peningkatan energi, serta menghilangkan gejala dari berbagai penyakit.
3. Eboni
Harga: Rp155,3 juta per kg
Kayu eboni Afrika yang sangat padat ini mungkin yang paling terkenal dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani Kuno. Terletak di Afrika Barat, kayu ini paling diasosiasikan dengan barang-barang mewah.
Kayu eboni digunakan untuk segala hal mulai dari tuts piano dan patung hingga set catur berornamen dengan hasil akhir yang mengkilap. Sifatnya yang tahan lama dan mudah dipoles juga membuatnya populer untuk furnitur mahal. Pada abad ke-16, kayu ini digunakan untuk lemari yang dihiasi dengan panel bergambar hiasan.
Status eboni sebagai salah satu kayu paling langka di dunia diperparah dengan penebangan, yang menyebabkan perlindungannya sebagai spesies yang terancam punah.
Kepadatan kayunya yang tinggi membuat kayu ini sulit untuk dikerjakan, memiliki efek tumpul pada pemotong, sedangkan kandungan minyak yang tinggi dapat membuat perekatan menjadi rumit. Kesulitan untuk dikerjakan dan kelangkaan ini membuat kayu hitam ini benar-benar istimewa.
2. Cendana
Harga: Rp310,5 juta per kg
Cendana adalah salah satu kayu termahal di dunia. Kayu ini memperoleh nilai intinya dari sifat obatnya yang berlimpah dan diyakini bekerja sebagai anti-inflamasi sekaligus melindungi terhadap kanker kulit dan bakteri.
Dari genus Santaium dan ditemukan di Asia Tenggara, minyak cendana diambil dari kayu berbutir halus, yang didominasi warna kuning. Ketika kayu cendana digunakan untuk furnitur dan kotak perhiasan, bau aromatiknya dikatakan bertahan selama bertahun-tahun. Cendana tidak hanya dihargai oleh pembuat parfum terkemuka di dunia tapi sejak lama juga digunakan untuk upacara keagamaan.
1. Blackwood Afrika
Harga: Rp1,55 juta per papan kayu
Kayu termahal African blackwood adalah kayu hitam pekat yang padat dan mencolok yang digunakan untuk berbagai pilihan alat musik karena kepadatan dan kemampuan mesinnya yang baik. Instrumen tiup kayu seperti obo, klarinet, piccolos, dan bahkan pipa Highland adalah favorit khusus untuk blackwood Afrika, dengan ketahanan dari pembusukan kayu sehingga meningkatkan statusnya yang berharga.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid