Iva pun membeberkan alasan menagih utang kepada suaminya itu. Dia menyebut sudah beberapa bulan terakhir suaminya tidak memberi uang bulanan lebih. Bahkan untuk biaya melahirkan beberapa waktu lalu, ditanggung uang pribadi hasil usahanya.
"Dia cuma ngasih uang dapur sama buat ART itu sebulan sekitar Rp12,5 juta. Tapi dia nggak ngasih lebih buat biaya lain-lain. Waktu itu saya melahirkan pakai duit saya pribadi sekitar Rp20 juta, jadi itu yang saya tagih sama dia," paparnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanitreskrim Polsek Kelapa Dua Iptu Yahya Sunarya membenarkan adanya pelaporan soal kehilangan seunit mobil karena dicuri. Namun proses hukumnya tak berlanjut karena sang camat mencabut laporannya.
"Sudah selesai mediasi, jadi hanya salah paham saja," tukasnya singkat.
Meski disebut hanya kesalahpahaman internal rumah tangga, namun kabar itu telah meluas ke kalangan ibu-ibu PKK Kantor Kecamatan Setu. Adapun Camat Setu belum mau berkomentar menanggapi soal pelaporan berbuntut mediasi tersebut.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid