Tangerang Raya Selalu Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Begini Doa Bila Hujan Lebat Melanda

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Hampir sepekan ini, hujan deras disertai angin kencang dan suara petir menggelegar mewarnai wilayah Tangerang Raya.

Kondisi alam tersebut terkadang menimbulkan ketakutan dan rasa khawatir yang tinggi. Tetapi tetap harus tenang sambil mengamalkan berupa doa saat turun hujan.

Baca Juga:

Pondok Aren Tangsel Terendam Banjir, BPBD Siapkan Tenda dan Perahu Karet

Amalan ini  supaya selalu terlindungi atas izin Allah Subhanahu wa ta'ala. 

Doa Disaat Hujan Deras

Baca Juga:

Cafe Danau Teduh Membuat Hati Pengujung jadi Teduh, Nongkrong di Pinggir Danau

اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً

Allahumma shoyyiban naafi’aa. 

Baca Juga:

Hary Tanoesoedibjo Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik di Depan Romo dan Ramani se-Tangerang Raya

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

Doa tersebut yang diucapkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam saat melihat turunnya hujan. Berdasarkan hadis dari Ummul Mukminin, Aisyah Radhiyallahu anha:

Baca Juga:

Hary Tanoesoedibjo Hadiri Pertemuan dengan 500 Pendeta se-Tangerang Raya

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً »

Artinya: "Nabi Shallallahu alaihi wassallam ketika melihat turunnya hujan, Beliau mengucapkan, Allahumma shoyyiban naafi’aa (Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat)." (HR Bukhari nomor 1032, Ahmad 24190, dan An-Nasa'i 1523) 

Baca Juga:

Budi Kurniawan Terpilih sebagai Ketua Sekber Relawan Ganjar Pranowo Tangerang Raya

Doa Hujan Deras Disertai Angin Kencang 

Selanjutnya ketika turun hujan deras disertai angin kencang ada doa tersendiri. Berdasarkan sebuah riwayat, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pernah meminta diturunkan hujan.

Kemudian ketika hujan turun sangat lebat, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala agar cuaca kembali menjadi cerah.

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memanjatkan doa:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari. 

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan)." (HR Bukhari nomor 1014). (*)

Wallahu a'lam bissawab.