get app
inews
Aa Read Next : HIKMAH JUMAT : Ramadhan Datang, Hati pun Senang

HIKMAH JUMAT : Optimalisasi Ibadah di Bulan Rajab

Jum'at, 27 Januari 2023 | 05:28 WIB
header img
Bulan Rajab identik dengan bulan shalat. Di bulan ini, Baginda Rasulullah SAW menerima perintah secara langsung dari Allah SWT. (Foto : Ist)

Menurut pendapat dari para ulama Syafi’iyah bahwa bulan Rajab merupakan bulan haram yang paling utama dibandingkan dengan bulan haram yang lainnya. Namun pendapat ini tidak bulat, setidaknya ada ulama besar dari kalangan ulama Syafi’iyah juga yang tidak sependapat yakni Imam Nawawi.

Imam Nawawi berpendapat bahwa bulan haram yang paling utama adalah bulan Muharram. Pendapat ini sejalan dengan pendapat Imam Hasan Al Bashri. Namun, sebagian ulama yang lain berpendapat bahwa yang lebih utama adalah bulan Dzulhijjah. Pendapat ini disampaikan oleh Sa’id bin Jubair dan dikuatkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali.

Menurut pendapat Al Qodhi Abu Ya’la, bulan Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab dinamakan bulan haram karena memiliki dua makna. Yang pertama adalah bahwa pada bulan tersebut diharamkan melakukan berbagai pembunuhan. Keyakinan ini pun diyakini oleh orang Arab Jahiliyyah saat itu. Namun demikian bukan berarti pembunuhan diizinkan pada bulan-bulan lainnya.

Makna yang kedua adalah pada bulan-bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan-bulan yang lainnya karena mulianya bulan itu. Demikian pula pada bulan-bulan tersebut sangatlah utama untuk melakukan berbagai amalan ketaatan.

Oleh karena itu, para ulama salaf banyak melakukan berbagai amal ketaatan sebagai bentuk optimalisasi ibadah di bulan haram. Optimalisasi ibadah ini mereka lakukan sejatinya tidak hanya pada bulan Rajab, namun pada seluruh bulan haram.

Sufyan Ats-Tsauri misalnya, beliau senang melakukan shaum atau puasa di bulan-bulan haram. Demikian pula dengan Ibnu Umar, Hasan Al Bashri, dan Abu Ishaq As Sa’ibi, senang melakukan puasa di seluruh bulan haram.

Subhanallah, mereka tidak hanya puasa pada bulan Rajab atau salah satu dari bulan haram saja, namun seluruh bulan haram. Oleh karenanya, ulama madzhab Hambali memakruhkan berpuasa hanya pada bulan Rajab dan tidak berpuasa di bulan haram lainnya.

Sejalan dengan penjelasan di atas, tidak ada salahnya juga kalau kita melakukan optimalisasi ibadah di bulan Rajab ini sebagai latihan awal menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Dengan harapan bahwa ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan Rajab menjadi sebuah kebiasaan baik yang dilakukan juga di bulan Ramadhan dan terus meningkat di bulan-bulan lainnya.


Dr. Abidin, S.T., M.Si. (Foto : Dok Pribadi)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut