Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 7.000 Jiwa, Mayat-mayat Ditinggalkan di Jalan

Para penyintas yang sekarang hidup di jalanan harus berburu makanan dan membakar perabotan yang mereka temukan agar tetap hangat. Suhu diperkirakan turun di bawah titik beku akhir pekan ini.
Situasi serupa terjadi di kota pelabuhan Iskenderun, di mana kini para tunawisma berlindung di ruang terbuka jauh dari bangunan. Seorang wanita yang berbicara dengan BBC sedang berlindung dengan anak dan cucunya, termasuk seorang anak berusia enam tahun yang menderita epilepsi.
Petugas bantuan telah membawakan mereka selimut dan mereka telah diberi roti tetapi belum ada bantuan lain sejauh ini. "Saya sangat terpukul," kata seorang dokter di rumah sakit setempat kepada Reuters.
"Saya melihat mayat di dalam, di mana-mana. Meskipun saya terbiasa melihat mayat karena keahlian saya, itu juga sangat sulit bagi saya," imbuhnya seperti dikutip dari BBC, Rabu (8/2/2023). (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 08 Februari 2023 - 05:51 WIB oleh Berlianto dengan judul "Mayat-mayat Ditinggalkan di Jalan, Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Tembus 7.000 Jiwa".
Editor : Syahrir Rasyid