KALLANG, iNewsSerpong.id - The Lions gagal mencetak gol di babak pertama laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 saat melawan Indonesia, pelatih Singapura Tatsuma Yoshida menyemangati anak asuhnya. Salah satunya menyuntikkan motivasi saat jeda.
Ternyata, kata-kata sakti saat memberi motivasi mampu membangkitan semangat The Lions dan berhasil menyamakan kedudukan 1-1 di babak kedua melawan Timnas Indonesia .
Pada babak pertama, Singapura kesulitan mengembangkan permainan dan hanya memanfaatkan bola-bola mati untuk mengancam gawang Tim Merah-Putih.
Terus tertekan, akhirnya Negeri Singa kebobolan pada menit ke-28 lewat gol yang dicetak Witan Sulaeman. Pemain berusia 20 tahun itu menciptakan gol indah setelah melakukan umpan satu-dua yang manis dengan Asnawi Mangkualam.
Akan tetapi, Yoshida tidak menyerah begitu saja. Pelatih asal Jepang itu pun memasukkan beberapa pemain, termasuk sang pemain andalan, Anumanthan Kumar untuk menambah kekuatan di lini tengah. Alhasil, mereka bisa bermain lebih menyerang sehingga mampu menyamakan kedudukan lewat Ikhsan Fandi pada menit 70.
Namun, ternyata tak hanya dari segi perubahan strategi yang membuat Singapura bangkit. Sang pelatih yang berusia 47 tahun itu juga memberikan suntikan motivasi kepada para pemainnya.
“Saat isitirahat, saya mengatakan kepada tim bahwa mereka harus berusaha lebih keras di lapangan. Mereka harus menunjukkan potensi terbaik yang mereka miliki dan wajib tampil lebih baik dari Indonesia,” kata Yoshida dalam konferensi pers virtual, Rabu kemarin.
“Dan tentu hasilnya di babak kedua, kami bermain lebih baik di banding babak pertama,” pungkasnya. Dengan hasil tersebut, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak final Piala AFF 2020.
Sebab, tidak ada gol tandang yang diberlakukan dalam turnamen antar klub-klub Asia Tenggara ini. Untuk itu, pertandingan leg kedua antara Singapura dan Indonesia diprediksi akan berlangsung seru. Kedua tim akan kembali bertanding di National Stadium pada Sabtu (25/12/2021) pukul 19.30 WIB. (*)
Editor : Syahrir Rasyid