JAKARTA, iNewsSerpong.id - Siloam telah mengumumkan hasil finansial dan operasional untuk tahun buku 2022 pada hari ini. Perseroan terus melanjutkan keberhasilan pelaksanaan strategi 5 tahun nya, Siloam 5.0, sejak diperkenalkan pada tahun 2019. Siloam menutup tahun keuangan 2022 dengan hasil yang sangat baik melalui program klinis yang berkelanjutan, investasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat kemitraan dengan pemerintah dan payer groups; optimalisasi dalam ekspansi jaringan rumah sakit; dan perjalanan bisnis digital yang transformatif.
Siloam memiliki 4 pilar strategi: Core Growth, Network Expansion, Clinical Programs, dan Digital Business. Dalam Core Growth, Siloam melanjutkan fokusnya untuk mengembangkan payer mix dan meningkatkan program loyalitas pasien. Sebagai hasilnya, pada FY2022, Private Payer Mix (Out-of- Pocket, Korporasi dan Asuransi) memberikan kontribusi lebih dari 80% dari total Pendapatan, sementara pendapatan BPJS dipertahankan pada 20% dari total Pendapatan. Transformasi payer mix ini telah mendorong Siloam untuk meningkatkan Average Revenue per Occupied Beds (ARPOB) dari Rp2,2 miliar pada FY2019 menjadi Rp3,3 miliar pada FY2022. Fokus Perseroan pada layanan bisnis digital telah menghasilkan transaksi end-to-end yang kini dilakukan secara digital, interaksi yang lebih baik dengan pasien dan tingkat transparansi yang tak tertandingi karena rekam medis kini tersedia untuk setiap pasien melalui aplikasi.
Siloam telah berhasil menjalankan strategi ekspansi dengan membuka 1 hingga 2 rumah sakit per tahun sementara terus mengoptimalkan aset yang ada. Tingkat okupansi terus meningkat dan didukung oleh pertumbuhan bisnis non-COVID dan telah mencapai lebih dari 65% okupansi.
Siloam telah mendirikan Pusat Unggulan (Center of Excellence) Transplantasi Ginjal di Siloam ASRI dan telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2022. Tim transplantasi ginjal Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 200 prosedur dengan tingkat kelangsungan hidup satu tahun lebih tinggi dari standar internasional. Selain itu, klinik bayi tabung (IVF) di Siloam Hospitals Sriwijaya dan Lippo Village tumbuh sangat pesat dengan pendapatan kumulatif lebih dari Rp50 miliar di tahun 2022, selagi mempertahankan pertumbuhan dua digit per kuartal.
Siloam melakukan investasi besar dalam transformasi perjalanan pasien melalui digitalisasi. Seluruh Rumah Sakit Siloam kini telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang memungkinkan setiap rumah sakit untuk berkomunikasi satu sama lain dan semakin meningkatkan model Hub and Spoke di dalam jaringannya. Siloam juga telah berhasil meluncurkan Electronic Medical Record (EMR) dengan tingkat adopsi lebih dari 97% untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas bagi para pasien. Untuk lebih meningkatkan kualitas layanan rumah sakit, Siloam telah mengembangkan dan meluncurkan sistem digital patient feedback yang disebut SOFAS pada tahun 2022 dan terus memberikan hasil yang luar biasa dengan mencatatkan Net Promotor Score sebesar 77,3 pada tahun 2022.
Investasi Siloam pada saluran digitalnya seperti Aplikasi MySiloam dan situs website telah menunjukkan hasil yang signifikan seperti yang ditunjukkan oleh jumlah kunjungan situs web yang meningkat dari kurang dari 200 ribu pada 2Q2020 menjadi 1,4 juta pada 4Q2022. Saluran-saluran digital ini mencatat kinerja yang luar biasa di tahun 2022 dan berkontribusi sekitar 21% dari total Kunjungan Pasien Rawat Jalan di FY2022.
Strategi yang disebutkan di atas ditambah dengan eksekusi Siloam yang sangat baik telah membuahkan hasil keuangan dan operasional sebagai berikut.
Investasi yang dilakukan Perseroan dalam mengembangkan Centers of Excellence yang bernilai tinggi seperti Onkologi, Kardiologi, Neurologi dan Urologi terus menuai hasil dengan meningkatnya jumlah kasus medis non-COVID. Patient Days pada 4Q2022 tercatat 226.059 hari atau meningkat 30,9% dibandingkan 172.688 hari pada periode yang sama tahun lalu, sementara pada FY2022, Patient Days tercatat 813.676 hari atau tumbuh 13,7% dibandingkan FY2021. Dari sisi volume pasien, Siloam telah melayani 813.676 Pasien Rawat Jalan pada kuartal 4Q2022, atau tumbuh 30,9% dari tahun sebelumnya.
Perseroan mencatat Total Kunjungan Pasien Rawat Jalan pada FY2022 mencapai lebih dari 3,2 juta pasien atau meningkat 33,9% dibandingkan FY2021. Pertumbuhan Volume Pasien didorong oleh meningkatnya kompleksitas kasus dan jumlah tindakan bedah yang lebih tinggi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta