Begitu dahsyatnya pahala puasa. Bagi mereka yang berhasil menjalankan ibadah puasa dengan baik, yakni karena iman dan mengharap ridha Allah, maka Allah telah menyediakan baginya balasan yang luar biasa. Dua di antara kedahsyatan balasan bagi orang yang berpuasa adalah:
Pahala yang tak terhingga.
Dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Allah SWT berfirman yang artinya: “Setiap amalan adalah kafarah / tebusan, kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.”
Pada hadits di atas, Allah SWT tidak menyebutkan seberapa besar pahala puasa itu. Hal ini menunjukkan bahwa pahala puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga berlipat-lipat, tanpa dibatasi lipatannya.
Selanjutnya, puasa adalah bagian dari kesabaran. Seorang yang berpuasa maka dia harus sabar dalam tiga hal yaitu sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, sabar dalam meninggalkan yang haram, dan sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan.
Terkait dengan pahala bagi orang yang bersabar, Allah SWT berfirman yang artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar [39]: 10).
Dimasukkan ke dalam surga melalui pintu khusus.
Sufyan bin Uyainah mengatakan bahwa setiap amalan akan digunakan untuk menebus berbagai macam kedzaliman, kecuali puasa. Amalan puasa ini akan disimpan oleh Allah SWT dan akhirnya Allah SWT memasukkan orang tersebut ke dalam surga-Nya.
Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar-rayyan”. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa?” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Itulah balasan bagi orang yang berhasil dalam menjalankan ibadah puasanya. Oleh karenanya, jangan sia-siakan waktu yang tersisa di penghujung Ramadhan ini. Garis finish sudah di depan mata. Semoga Allah memberikan anugerah lailatul qadr kepada kita, dan dijadikan-Nya kita sebagai pemenang yakni dengan meraih predikat takwa. (*)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Bagi yang berhasil menjalankan ibadah puasa karena iman dan mengharap ridha Allah, telah disediakan baginya balasan yang luar biasa. (Foto : Ist)
Editor : Syahrir Rasyid