get app
inews
Aa Text
Read Next : Gen Z Auto Merapat, 5 Tempat Kuliner Hits di Jakarta Tak Bikin Kantong Jebol

Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Pesta Miras Oplosan

Rabu, 05 Januari 2022 | 07:40 WIB
header img
Rumah kontrakan jadi lokasi pesta miras oplosan di Cisauk, Kabupaten Tangerang. (Foto : MPI/Hambali)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Usai pesta minuman keras (Miras) oplosan, pasangan suami-isteri (Pasutri) berinisial HI dan AD serta tuan rumah berinisial GB tewas. Peristiwa itu terjadi pada Senin 3 Januari 2022.

Kronologis kejadian berawal saat HI dan AD datang menginap di kontrakan temannya yang juga pasangan suami-isteri (GB dan DR) di Kampung Cibadak Kulon, Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

HI dan AD datang bersama anak-anaknya yang masih kecil saat pergantian tahun. Mereka menginap di kontrakan GB dan DR. Menurut keterangan saksi yang juga tinggal bertetangga SW (39), Minggu (02/01/2022) malam korban AD meminta diantar DR untuk membeli obat campuran miras.

”Malemnya itu saya masih lihat, dia (AD) minta dianter beli obat katanya. Akhirnya dia berdua pergi, suaminya pada di kontrakan,” kata SW, Selasa (4/1/22).

Diduga, pada malam itu HI dan istrinya AD, serta GB menenggak minuman yang dicampur berbagai bahan berbahaya. Selanjutnya pada Senin (03/01/2021) pagi, istri GB tanpa curiga berangkat ke sekolah guna mengambil raport sang anak.

”Istrinya (DR) pergi ambil raport. Saya juga belum curiga waktu itu, karena dia (HI) memang sering main ke sini, tapi sebelumnya kalau ke sini sendiri. Kemaren tumben ajak anak sama istrinya juga,” sambungnya.

Pada pagi itu, SW sempat mendengar erangan perempuan dari dalam kontrakan GB. Namun SW tak memperdulikan. Barulah sepulang istri GB mengambil raport, didapati tamunya tergeletak dengan tubuh terbujur kaku dan muntah bertaburan di ruangan kontrakan.

”Pas istrinya pulang ngambil raport baru dah ramai, karena waktu dibangunin ternyata suaminya sama pasangan temennya itu nggak bangun-bangun, pada kaku badannya, matanya pada melotot. Abis itu pengurus lingkungan dikasih tahu, pada datang kesini,”ungkapnya.

Setelah dicek, barulah diketahui bahwa HI diduga telah meninggal dengan mulut mengeluarkan busa. Sedang istrinya, AD, juga telah tewas terbujur kaku dengan kondisi amat mengenaskan di mana bagian matanya melotot ke atas.

”Nah sore itu yang dua orang pasangan suami isteri ini udah meninggal, terus malemnya sekira jam 20.00 wib, suaminya (GB) meninggal juga waktu mau dibawa ke rumah sakit. Itu di dalem kontrakan bau minuman, banyak bungkus autan,” jelasnya.

Kini, kontrakan yang dijadikan tempat menenggak miras itu terkunci rapat. Pihak kepolisian sendiri belum mau memberi keterangan karena masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa DR terkait kejadian tersebut.(*)
 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut