Fluktuasi Harga Minyak Goreng, Kemendag Tunjuk Lima Produsen Produksi Minyak Goreng Sederhana

Tekan Harga, Lima produsen Ini Ditunjuk untuk Produksi Minyak Goreng Sederhana. (Foto: MNC Media)

Baca Juga

Jadi Alternatif Pengganti Minyak Sawit, RI Mulai Produksi Massal Minyak Makan Merah Januari 2023

JAKARTA,iNewsSerpong.id – Guna mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran, Kementerian Perdagangan tunjuk lima perusahaan untuk mengemas minyak goreng sederhana.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan pendistribusiannya akan menyasar pasar-pasar yang telah dipantau Kementerian Perdagangan.

"Mudah-mudahan ramp up menjadi menyeluruh pada akhir minggu depan mencapai di seluruh pasar yang dipantau Kemendag. Jadi kita akan pantau dan lapor setiap bulannya, mudah-mudahan akan memberikan harga minyak goreng yang terjangkau oleh masyarakat," ungkap Lutfi. Saat media briefing, Rabu (5/1/2022).

Baca Juga

Bikin Geleng-geleng, Ini Temuan Ombudsman Terkait Minyak Goreng di Wilayah RI

Selain itu, Mendag juga menuturkan bahwa operasi pasar masih terus dilakukan untuk mendistribusikan minyak goreng 11 juta liter di 47.000 gerai pasar modern.

Untuk saat ini, diinfokan Lutfi, minyak goreng murah yang sudah terdistribusi sudah mencapai 4 juta liter, dengan demikian masih ada sisa 7 juta lagi yang mesti segera digelontorkan.

Ia bersama dengan jajaran terkait akan mengusahakan proses produksi bisa berlangsung pada awal pekan depan.

Baca Juga

Pemerintah Bakal Guyur Minyak Goreng Curah 300.000 Ton per Bulan, Ini Saran Kemenko Marves

"Kita akan mulai mudah-mudahan produksi akan segera berlangsung tidak akan lebih lama dari pada awal minggu depan," kata Mendag.

"Sehingga diakhir minggu depan mencapai di hampir seluruh pasar yang dipantau oleh Kementerian Perdagangan," sambungnya 

Dia berharap, pendistribusian 2,1 miliar liter minyak goreng hingga 6 bulan ke depan makin meningkatkan akses masyarakat mendapat minyak goreng murah.

Baca Juga

Menko Luhut Perintahkan Kantor Perusahaan Sawit di Luar Negeri Pindah ke Indonesia

"Mudah-mudahan ini juga bisa memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan nilai aman kepada masyarakat," tukasnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid