Dengan demikian, produk yang tidak terjual setiap hari akan dibuang untuk melindungi konsumen. Dia kemudian bertanya mengapa produk ini tidak diberikan kepada orang lain. Ternyata, itu dilakukan untuk menjaga citra perusahaan.
Jika diberikan kepada karyawan atau orang lain, ada kemungkinan produk tersebut dijual kembali dengan harga lebih murah. "Hal ini akan mengurangi nilai produk," katanya.
Selain itu, jika produk diberikan kepada orang lain dan terjadi masalah seperti keracunan, perusahaan khawatir akan dituntut dan reputasinya akan tercemar.
"Saya memahami kebijakan perusahaan tersebut, tetapi di dalam hati saya merasa sedih dan menyesal," ujarnya.
Menurut akun tersebut, makanan tersebut masih layak untuk diberikan kepada orang lain yang mungkin membutuhkan dan akan sangat bahagia jika mendapatkan makanan seperti itu. "Yang jelas, ini adalah pemborosan makanan atau food waste," katanya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta