get app
inews
Aa Read Next : Dipecat Karena Berhijab, Muslimah Swedia Menang Gugatan Lawan Maskapai yang Memecatnya

Daftar Maskapai Penerbangan Terburuk di Dunia, Sering Batalkan Penerbangan dan Staf Tak Ramah 

Senin, 12 Juni 2023 | 12:39 WIB
header img
Ilustrasi maskapai penerbangan yang penayanannya buruk di dunia. Foto: Dok iNews.id

JAKARTA, iNews.id - Terdapat beberapa maskapai penerbangan terburuk di dunia yang sering kali disoroti oleh banyak penumpang. Gelar maskapai terburuk di dunia merupakan kategori yang dihindari oleh semua maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Selain itu, banyak orang yang berupaya menghindari bepergian dengan maskapai terburuk ini. Sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, penting untuk mengetahui daftar maskapai terburuk di dunia agar dapat menghindari pengalaman bepergian yang tidak nyaman.

Apakah Anda tahu bahwa salah satu maskapai terburuk di dunia berasal dari Indonesia? Bagaimana penjelasannya? Mari kita simak ulasan berikut ini: 

1. Lion Air, Indonesia - 0.72/10

Menurut survei yang dilakukan oleh platform layanan perjalanan Bounce, Lion Air dinobatkan sebagai maskapai penerbangan terburuk di dunia. Lion Air memiliki catatan tingkat pembatalan sebesar 34.43%, yang berarti sepertiga dari seluruh penerbangan Lion Air dibatalkan selama satu tahun terakhir. Lion Air mendapatkan skor hanya 1 dari 5 untuk makanan dan hiburan di pesawat, serta 2 dari 5 untuk kenyamanan kursi dan pelayanan staf.

2. Wings Air, Indonesia - 1.11/10

Masih berdasarkan survei dari platform yang sama, Wings Air menduduki posisi kedua sebagai maskapai terburuk di dunia. Wings Air memiliki catatan tingkat kedatangan tepat waktu hanya sebesar 49.78%, dengan tingkat pembatalan sebesar 20.63%.

Skor yang diperoleh oleh Wings Air untuk makanan, hiburan, kenyamanan tempat duduk, dan pelayanan staf adalah sama dengan Lion Air.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut