Menko Airlangga menjelaskan untuk mobil yang memiliki harga dibawah Rp200 juta yang memiliki nilai PPnBM 3% pada kuartal pertama akan dibebaskan untuk membayar PPnBM.
Selanjutnya masuk pada kuartal ke II insentif akan dikurangi, dari 3% PPnBM yang harus dibayar kan untuk mobil LCGC, maka pemerintah akan menanggung 2%, sehingga konsumen hanya membayar 1% dari PPnBM yang ditetapkan.
Sedangkan pada kuartal III pemerintah hanya menanggung 1% dari PPnBM yang ditetapkan 3%. Hingga pada kuartal ke IV pemerintah tidak lagi memberikan insentif PPnBM atau mencabutnya.
Lebih lanjut Menko Airlangga menjelaskan pemberian insentif PPNBM juga akan diberikan kepada mobil dengan kisaran harga Rp200 - 250 juta atau yang memiliki PPNBM dengan nilai 15%.
Editor : A.R Bacho