3. Olahraga
Umur panjang sangat sangat terkait dengan olahraga setiap hari. Tinjauan komprehensif terhadap penelitian yang dimuat dalam Journal of Aging Research menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur, bahkan hanya tiga jam seminggu hidup hingga 6,9 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak.
Cara termudah untuk membangun kebiasaan sehat adalah dengan berkomitmen untuk berolahraga setiap hari meskipun hanya 20 menit. Jika ya, Anda melewatkan satu hari tetapi kemungkinan besar akan segera kembali ke jalur yang benar.
4. Membersihkan Gigi dengan Benang
Membersihkan gigi dengan benang atau flossing setiap hari dapat memperpanjang umur. Flossing mencegah penyakit gusi dan, mencegah bakteri di mulut melewati jaringan yang rusak dan memasuki aliran darah.
Bakteri yang ditularkan melalui darah ini dapat bermigrasi ke jantung di mana mereka dapat menginfeksi dan merusak otot dan katup jantung. Penyakit gusi, atau dikenal sebagai periodontitis, mempengaruhi 11 persen populasi dunia dan merupakan penyakit keenam yang paling umum di seluruh dunia.
5. Lebih Sering Berhubungan Seks
Anda dapat panjang umur dengan lebih banyak berhubungan seks. Seks dianggap meningkatkan rasa sejahtera Anda secara keseluruhan, memberi insentif untuk lebih menjaga kesehatan.
Faktor-faktor lain mungkin berkontribusi. Sebuah penelitian awal melaporkan, misalnya, bahwa pria dengan frekuensi orgasme yang tinggi mengalami penurunan angka kematian sebesar 50 persen.
Foto/Infografis SINDOnews
6. Vegetarian
Penelitian menunjukkan vegetarian dapat meningkatkan harapan hidup dengan mencegah penyebab yang bisa menjadi masalah kesehatan. Mulai dari kegemukan, konsumsi gula yang berlebihan, dan konsumsi lemak jenuh pada makanan hewani.
Dengan melakukan hal ini, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit terkait penuaan. Seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker usus besar.
7. Meredakan Stres
Harapan hidup dapat menurun karena stres melalui dua cara. Cara pertama adalah melalui efek langsung stres pada tubuh dalam jangka panjang. Stres memicu pelepasan hormon yang disebut kortisol yang membantu merespons ancaman dengan meningkatkan detak jantung dan pernapasan.
Peningkatan stres dalam jangka panjang bisa berbahaya. Kondisi ini bisa menyebabkan kecemasan, depresi, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Ada juga bukti bahwa stres berkepanjangan dapat membuat sel menua dalam skala molekuler.
8. Kurangi Nonton TV
Dengan mengurangi menonton televisi, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan meningkatkan harapan hidup juga. Menonton TV secara berlebihan membuat Anda menjadi tidak aktif dan cenderung menambah berat badan. Sementara itu, duduk berjam-jam dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher kronis.
TV bisa menimbulkan stres, terutama jika Anda seorang pecandu berita. TV menghalangi interaksi sosial yang berkualitas dan dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Semua hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan umur panjang.
9. Hindari Risiko
Harapan hidup Anda dapat dilindungi dengan memastikan tidak mengambil risiko yang tidak perlu. Bagi usia muda, penyebab kematian terbesar bukanlah penyakit atau masalah terkait usia. Penyebab paling umum adalah kecelakaan, cedera, dan kekerasan.
Seiring bertambahnya usia, ada perilaku berisiko tertentu yang juga berhubungan dengan hilangnya tahun hidup secara signifikan. Menurut studi tahun 2021 di jurnal Aging, ini meliputi duduk terlalu lama, tekanan darah tinggi, kurus, merokok, konsumsi alkohol, jarang olahraga dan diabetes tipe 2.
10. Rutin Periksa Kesehatan
Menjaga kesehatan adalah kunci untuk memastikan harapan hidup Anda yang optimal. Ini bisa dilakukan dengan menemui penyedia layanan kesehatan setidaknya sekali setahun untuk pemeriksaan dan evaluasi fisik yang komprehensif.
Jika Anda memiliki satu atau lebih kondisi medis kronis, Anda perlu menemui penyedia layanan kesehatan lebih sering atau menemui spesialis lain untuk memastikan obat Anda bekerja dan tujuan pengobatan tercapai.
(*)