get app
inews
Aa Read Next : Hubungan Israel dengan Negara Arab: Sejarah dan Perkembangan Terbaru

Hanya Mengecam, Mengapa 6 Negara Arab tak Berani Beri Sanksi pada Israel

Senin, 13 November 2023 | 08:11 WIB
header img
Warga Palestina mengungsi menuju wilayah selatan di Jalan Salahudin, Bureij, Jalur Gaza, 10 November 2023. Foto/AP

KAIRO, iNewsSerpong.id - Hingga saat ini serangan brutal Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina. Tak hanya itu, saat ini ribuan pasien dan pengungsi di sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza terus diserang dan dikepung pasukan Israel. Nyawa mereka dapat dengan mudah melayang.

Negara-negara Arab dan duniahingga sekarang hanya sebatas mengecam dan mengutuk kekejaman Israel di Gaza.

Namun, tak satu pun negara-negara Arab atau negara lain di dunia yang berani menerapkan sanksi nyata pada Israel.

Nah, lantas apakah alasan negara-negara Arab tidak berani menerapkan sanksi terhadap Israel yang terus menyerang warga Palestina? Berikut ini beberapa faktor penyebabnya.

1. Faktor Politik

Negara-negara Arab memiliki hubungan yang kompleks dengan Israel. Beberapa negara, seperti Mesir dan Yordania, telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, sementara negara-negara lain, seperti Suriah dan Lebanon, masih menganggap Israel sebagai musuh.

Banyak negara-negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel khawatir bahwa penerapan sanksi akan merusak hubungan tersebut. Hubungan diplomatik ini dicapai setelah adanya negosiasi panjang dan sulit.

Negara-negara Arab yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel juga khawatir bahwa penerapan sanksi akan memicu konflik militer dengan Israel.

Israel adalah negara yang kuat secara militer, dan negara-negara Arab khawatir bahwa mereka tidak akan mampu melawan Israel dalam konflik militer.

2. Faktor Ekonomi

Israel adalah negara yang kuat secara ekonomi. Negara ini memiliki hubungan perdagangan yang luas dengan negara-negara Arab. Negara-negara Arab khawatir penerapan sanksi akan merugikan ekonomi mereka sendiri.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut