UEA telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam pembantaian yang dilakukan Israel. UEA juga telah menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangannya terhadap warga Palestina.
Bahrain telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik secara damai.
Bahrain juga telah meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan konflik tersebut.
Maroko telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam pembantaian yang dilakukan Israel. Maroko juga telah menyerukan kepada Israel untuk menghentikan serangannya terhadap warga Palestina.
Sudan telah mengeluarkan pernyataan yang menyerukan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan konflik secara damai.
Sudan juga telah meminta kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah-langkah untuk menghentikan konflik tersebut.
Keempat negara Arab tersebut telah mengecam pembantaian yang dilakukan Israel, tetapi mereka tidak mengambil langkah-langkah konkret untuk menghentikannya.
Hal ini karena mereka memiliki hubungan yang kompleks dengan Israel. Beberapa negara, seperti UEA dan Bahrain, telah menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Negara-negara ini khawatir bahwa penerapan sanksi akan merusak hubungan tersebut.
Selain itu, keempat negara Arab tersebut juga khawatir penerapan sanksi akan memicu konflik militer dengan Israel. Israel adalah negara yang kuat secara militer, dan negara-negara Arab khawatir bahwa mereka tidak akan mampu melawan Israel dalam konflik militer.
Kegagalan negara-negara Arab untuk mengambil langkah-langkah konkret menghentikan pembantaian yang dilakukan Israel telah menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat Palestina dan internasional.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid