JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pergantian ban pada sepeda motor seringkali dilakukan, mulai dari ukuran serupa hingga perubahan ukuran. Namun, terkadang kesesuaian ukuran tak diperhatikan dengan cermat.
Saat ini, sepeda motor memiliki beragam ukuran ban, terutama pada motor matic yang kian bervariasi. Dulu, roda motor matic umumnya 14 inci, namun kini tersedia dalam berbagai dimensi, mulai dari 12, 13, hingga 16 inci.
Ragam ukuran ban pabrikan juga membingungkan pemilik sepeda motor, yang membuat pemahaman yang lebih baik menjadi krusial. Sebabnya, mengganti ban motor tanpa mengikuti standar bisa berdampak negatif.
Sepeda Motor tidak Stabil
Menurut Amin, seorang mekanik dari Planet Ban kepada MNC Portal, "Penggunaan ban yang tidak standar, terutama jika ukurannyadiperkecil pada penggunaan sehari-hari, cenderung mengurangi stabilitas. Begitu juga jika diperbesar, bisa memberikan dampak buruk dengan peningkatan beban tarikan."
Amin menambahkan bahwa modifikasi ukuran ban, baik pengerucutan atau penambahan ukuran, memang bisa dilakukan, namun harus tetap berada dalam batas standar pabrik untuk menjaga keselamatan.
"Asal ukurannya masih relatif dekat dengan standar atau ukuran aslinya saat diubah, itu masih aman. Tapi jika sudah terlalu berbeda, misalnya dari 90/90 menjadi 120/90, itu sudah terlalu ekstrem dan berbahaya," tuturnya.
Penggunaan ban yang terlalu besar dari ukuran standar juga bisa berdampak pada komponen lain. Beban pada roda depan dan belakang menjadi lebih besar, seperti yang dijelaskan Amin.
"Penggunaan ban terlalu besar dari ukuran standar pada motor matic bisa mempengaruhi V-belt. Sedangkan pada motor bebek, rantai bisa cepat kendor karena tarikan menjadi lebih berat," ujarnya.
Selain itu, dampak negatif lainnya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.
"Ban yang ukurannya terlalu besar bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros karena tarikan menjadi lebih berat. Pada motor matic, hal ini juga dapat memengaruhi CVT dan menyebabkan slip yang sering karena beban yang lebih berat," paparnya. (*)
Artikel ini awalnya dipublikasikan di SINDOnews.com pada Minggu,26 November 2023, pukul 18:47 WIB oleh Wahyu Budi Santoso dengan judul "Ini Risiko Ganti Ban Motor Asal Pasang Saja!".
Editor : Syahrir Rasyid