JAKARTA, iNewsSerpong.id – Saat dunia terus mengalami urbanisasi, beberapa negara akan mengalami banyak pertumbuhan. Antara 2018 dan 2050, PBB memperkirakan 35 persen urbanisasi akan terjadi di India, China dan Nigeria.
Sekitar 55 persen dari penduduk dunia tinggal di perkotaan. Pada 2050, Department of Economic and Social Affairs memperkirakan angka tersebut akan melonjak menjadi 68 persen.
Dirangkum MNC Portal dari kanal Youtube Invoice Indonesia, berikut 5 kota dengan penduduk terbanyak atau terpadat di dunia.
5. Kota Meksiko
Kota Meksiko adalah ibukota sekaligus kota terbesar dari negara Meksiko. Selain itu, kota ini juga merupakan wilayah terpadat di Amerika Utara. Pada 1990-an, Kota Meksiko dikenal sebagai salah satu kota paling tercemar di dunia. Namun, kini kota tersebut telah menjadi model untuk menurunkan tingkat populasi secara drastis.
San Miguel de Allende di Meksiko (Shutterstock)
Pada 2014, polusi karbon monoksida turun secara drastis. Sementara tingkat sulfur dioksida dan nitrogen dioksida hampir 3 kali lebih rendah sejak 1992. Jumlah populasi Kota Meksiko saat ini mencapai 21.671.908 jiwa per 2020 yang membuatnya mendapatkan peringkat ke 5 sebagai kota terpadat di dunia.
4. Sao Paulo, Brazil
Sao Paulo Brazil mendapatkan peringkat ke 4 sebagai kota dengan penduduk terbanyak di dunia, dengan populasi penduduk mencapai 21.846.507 jiwa per 2020. Dengan penduduk yang banyak, menjadikan Sao Paulo memiliki ekonomi terbesar berdasarkan PDB di Amerika Latin dan belahan bumi selatan.
Sao Paulo (The Culture Trip)
Sehingga, Sao Paulo juga memberikan pengaruh internasional yang kuat dalam perdagangan, keuangan, seni, dan hiburan. Sao Paulo adalah kota kosmopolitan serta rumah terbesar bagi diaspora Arab, Italia, Jepang, dan Portugis. Pada 2016, peduduk kota ini berasal dari 200 negara yang berbeda.
3. Shanghai, China
Peringkat ketiga kota dengan penduduk terbanyak di dunia ditempati oleh kota terbesar dari negara China, yakni Shanghai. Kota yang awalnya hanya sebagai desa nelayan dan pasar ini semakin berkembang pada abad ke 19. Hal tersebut terjadi karena perdagangan dan lokasi pelabuhannya yang menguntungkan.
Shanghai adalah salah satu kota dari lima pelabuhan yang dibuka paksa untuk perdagangan luar negeri setelah perang candu pertama. Shanghai kemudian berkembang pesat menjadi pusat komersial dan keuangan utama di kawasan Asia Pasifik pada 1930-an. Dengan populasi penduduk mencapai 26.317.104 jiwa per 2020, Shanghai adalah perkotaan yang padat di Tiongkok.
2. Delhi, India
Kota Delhi atau secara resmi dikenal sebagai wilayah ibukota nasional Delhi adalah kota dan wilayah persatuan dari India yang di dalamnya terdapat New Delhi, ibukota negara India.
Perkiraan terbaru dari ekonomi metro di wilayah perkotaannya telah menempatkan Delhi sebagai wilayah metro paling produktif atau kedua di India.
Delhi
Delhi adalah kota terkaya kedua di India setelah Mumbai dan merupakan rumah bagi 18 milioner dan 23.000 jutawan. Delhi memiliki signifikasi sejarah yang besar sebagai pusat komersial, transportasi, dan budaya penting serta pusat politik India.
Memiliki perkiraan populasi mencapai 29.399.141 jiwa per 2020, menjadikan Delhi sebagai wilayah perkotaan terbesar kedua di dunia menurut PBB.
1. Tokyo, Jepang
Pada awalnya, Tokyo adalah sebuah desa nelayan dengan nama Edo. Kota ini menjadi pusat politik terkemuka pada 1603. Pada pertengahan abad ke 18, Edo adalah salah satu kota terpadat di dunia, dengan populasi lebih dari 1 juta. Setelah berakhirnya keshogunan pada 1868, ibukota kekaisaran di Kyoto dipindahkan ke Edo, yang kemudian berganti nama menjadi Tokyo, secara harfiah memiliki arti ibukota timur.
Tokyo (Pexels)
Tokyo adalah ekonomi perkotaan terbesar di dunia berdasarkan produk domestik bruto, dan dikategorikan sebagai kota alpha plus oleh Globalisation and World Cities Research Network, sebagai bagian dari kawasan indusri yang mencakup kota Yokohama, Kawasaki, dan Chiba.
Pada 2019, kota ini menjadi tuan rumah 36 dari 500 perusahaan fortune global. Pada 2020, Tokyo menduduki peringkat keempat indeks pusat keuangan global, di belakang New York, London, dan Shanghai.
Dari total populasi negara Jepang yang mencapai 125.960.000 jiwa per 2020, sebanyak 37.435.191 jiwa tinggal di Tokyo, menjadikan wilayah ini sebagai wilayah berpenduduk terpadat di Jepang dan di dunia. (*)
Editor : Syahrir Rasyid