JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pelaku usaha optimistis akan pertumbuhan pasar properti sepanjang tahun ini. Optimisme ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk kemudahan insentif bebas pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah.
Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property, Martin Samuel Hutapea, menyatakan bahwa peluang pasar rumah tapak di Jabodetabek pada 2024 akan meningkat. Terlihat dari peningkatan jumlah pasokan rumah tapak.
Menurut data dari Leads Property Services Indonesia pertengahan 2023, terdapat 162.000 unit rumah tapak di Jabodetabek. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44% berada di Tangerang, 25% di Bekasi, 21% di Bogor, 5% di Jakarta, dan 5% di Depok.
"Kinerja penjualan positif masih akan terjadi hingga tahun
2024 di tengah perlambatan pertumbuhan pasokan dan permintaan," kata
Martin dalam keterangannya belum lama ini.
Rumah Area Bandara
Duta Putra Land merespons tren kebutuhan rumah di area Benda, Tangerang, dengan meluncurkan kluster hunian baru di dalam kawasan Grand Duta Garden seluas 100 hektare, yaitu kluster Melrose.
Kluster ini terletak di kawasan strategis, hanya 7 menit dari Bandara Soekarno Hatta, 5 menit dari pintu keluar Tol Benda JORR 2, dan 10 menit dari Daan Mogot.
Direktur Utama Duta Putra Land, Iyang Setiawan, menjelaskan bahwa fasilitas yang sudah ada di kawasan Grand Duta Garden termasuk sport club yang dilengkapi dengan kolam renang, lapangan badminton, lapangan futsal, dan gymnasium. Selain itu, telah dibangun 300 unit komersial dan tenant penunjang lifestyle. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Nanang Wijayanto dengan judul "Properti Tetap Prospektif di 2024, Pengembang Bidik Pasar Rumah Tapak".
Editor : Syahrir Rasyid