3. Aspal
Direktur Konstruksi dan Pengembangan MGPA, Dwianto Eko Winaryo, mengungkapkan aspal yang digunakan untuk lintasan Sirkuit Internasional Mandalika menggunakan aspal terbaru Stone Mastic Asphalt (SMA). Aspal ini disebut merupakan yang terbaik di dunia, bahkan mengalahkan sirkuit Sepang.
"Tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal jenis ini. Sebab, produknya baru keluar 2015. Yang sudah itu baru Silverstone, Dubai, dan Philip Iland. Sepang pun belum karena dibangun 2012 pada saat itu belum ada aspal seperti ini," ujar Dwianto Eko Winaryo, pada medio Agustus tahun lalu.
"Ini type aspal yang memiliki daya penetrasi tinggi atau Penetration Grade (PG) 82. Dan, PG 82 ini baru keluar 2014-2015 sehingga tidak semua sirkuit di dunia menggunakan aspal ini," ujarnya.
2. Kapasitas Penonton
Sirkuit Mandalika menawarkan fasilitas papan atas bagi para penontonnya. Sirkuit Mandalika bisa menampung hingga 110.000 orang. Akan tetapi, kapasitas penonton untuk MotoGP 2022 berkurang menjadi 50.000 karena pandemi Covid-19. Sementara itu, Sirkuit Sepang dapat menampung hingga 130.000 penonton sekaligus.
1. Keindahan Alam
Sirkuit Mandalika dapat dikatakan unggul dari sisi keindahan alam ketimbang Sirkuit Sepang. Karena dekat dengan pantai, setiap orang di Sirkuit Mandalika dapat melihat pemandangan alam indah khas Lombok. Selain pantai, deretan bukit indah di Sirkuit Mandalika juga sangat memanjakan mata.
Sementara itu, Sirkuit Sepang mengandalkan pemandangan indah dari pohon-pohon palem yang ditanam di sekeliling trek. Jumlah pohon palem terus ditambah pada setiap tahunnya untuk menambah keindahan dan keasrian sirkuit kebanggaan Malaysia ini.
Editor : A.R Bacho