JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah berlangsung pada Rabu (14/2/2024) meninggalkan beberapa catatan. Hal tersebut terungkap pada diskusi ‘Jaga Pemilu’ di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Founder of Omong-omong Media Okky Madasari menyatakan pihaknya menemukan pengondisian dari tingkat kepala desa (kades) hingga RT untuk memenangkan pasangan calon (paslon) tertentu dalam Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan pemantauan pihaknya di enam provinsi, 17 kabupaten/kota yang terdiri dari Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.
"Di banyak TPS dan lingkungan yang dipantau menjelang coblosan, kepala-kepala desa, ketua lingkungan di bawah mulai dari Ketua RT, RW, Dukuh (Dusun) itu sudah bergerak memenangkan, mengarahkan pemilih untuk mencoblos satu paslon,” kata Okky yang hadir secara virtual dalam diskusi ‘Jaga Pemilu’ bersama lembaga-lembaga masyarakat sipil pemantau pemilu di Jakarta, Sabtu (17/2/2024).
Bukan hanya di level pilpres, hal serupa juga terjadi di ranah caleg. "Bahkan di level caleg pun juga melibatkan kepala desa, RT, RW dukuh untuk memenangkan satu pasangan tertentu," ujarnya.
Okky menjelaskan, pengondisian tersebut dilakukan baik pendekatan secara tidak langsung, halus, bahkan ancaman verbal. "Kepala-kepala lingkungan ini juga aktif membagikan sembako, sarung, atau uang tunai dalam lingkup program bansos atau pribadi menjelang hari pencoblosan," ucapnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 17 Februari 2024 - 15:58 WIB oleh Nur Khabibi dengan judul "Temuan Omong-Omong Media: Kades hingga Ketua RT Arahkan Warga Pilih Paslon Tertentu".
Editor : A.R Bacho