get app
inews
Aa Read Next : Sebelum Meninggal Istri Babe Cabita Unggah Foto : Sayangku, Surgaku, Duniaku

Pemilu 2024, Bawaslu: 30 Pengawas Pemilu Meninggal Dunia Sejak Masa Pemungutan Suara 

Selasa, 27 Februari 2024 | 07:23 WIB
header img
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rahmat Bagja mengatakan sebanyak 30 petugas pengawas pemilu dilaporkan meninggal dunia selama bertugas. Foto/Bawaslu

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 selain mendapat sorotan pada hamper setiap tahapannya, juga meninggalkan duka bagi rakyat Indonesia.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), mengungkapkan sebanyak 30 petugas pengawas pemilu dilaporkan meninggal dunia selama bertugas. Hal itu terhitung sejak masa pemungutan suara Pemilu 2024

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan jumlah itu terhitung hingga Senin (26/2/2024). Bagja menyebut pihaknya masih terus akan mencatat perkembangan petugas yang meninggal dunia.

"Sampai hari ini kan kita hitung, karena kan masa jabatannya sampai dengan hari ini aja. Saya harus cek, sampai minggu ini ada penambahan dua, jadi sekitar 2 atau berarti sekitar 30 orang (meninggal)," ujar Bagja, Senin (26/2/2024). 

Petugas pengawas pemilu itu termasuk pengawas tempat pemungutan suara (TPS), panitia pada tingkat kelurahan atau desa hingga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Dari hasil evaluasi, wafatnya sejumlah petugas pengawas pemilu itu berkaitan dengan kelelahan. 

"Evaluasinya ada yang kelelahan, namun kita cek dulu ya," katanya. 

Bagja memastikan santunan akan diberikan kepada petugas yang meninggal dunia. Dia tidak merinci berapa jumlah yang telah menerima santunan. Kendati demikian, santunan akan diberikan jika proses administrasi telah rampung.

"Ada yang sudah diberikan (santunan) ada yang kemudian juga ada yang belum karena proses administrasi," tutupnya.


Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 26 Februari 2024 - 21:25 WIB oleh Jonathan Simanjuntak dengan judul "Bawaslu Laporkan 30 Pengawas Pemilu Meninggal Dunia Sejak Masa Pemungutan Suara". 

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut