Jagokan Siapa? Ahmad Sahroni atau Ridwan Kamil untuk Pimpin DKI Jakarta

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil dikabarkan akan bersaing merebut kursi DKI 1 di Pilkada Jakarta. Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil, saling sindir di media sosial.

Saling sindir itu terjadi setelah baliho Ridwan Kamil yang seolah pamit menuju Jakarta dari Bandung. Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai saling sindir antara Ahmad Sahroni dengan Ridwan Kamil di media sosial masih merupakan hal yang biasa.

Baca Juga

2 Pasien Meninggal, Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi, Masyarakat Diimbau Terapkan Prokes

“Tentu keduanya akan memanfaatkan waktu yang hanya tinggal 6 bulan lagi menuju tahapan pendaftaran calon kepala daerah yang akan dilakukan secara serentak agar popularitas dan elektabilitas semakin meningkat,” kata Fernando kepada SINDOnews, Selasa (27/2/2024).

Elektabilitas Ridwan Kamil

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil survei, untuk saat ini posisi teratas untuk elektabilitas ditempati oleh Ridwan Kamil.

Baca Juga

Perolehan Suara Perindo di DKI Jakarta akan Maksimal, Hary Tanoesoedibjo Tegaskan Sangat Optimistis

“Namun masih cukup waktu bagi Ahmad Sahroni untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dengan membuat terobosan terkait dengan program yang ditawarkan untuk menarik hati masyarakat DKI Jakarta,” tuturnya.

Dia melanjutkan, sebagai kelahiran Jakarta, Ahmad Sahroni seharusnya lebih memahami persoalan Jakarta dan lebih bisa menawarkan program yang bisa menyelesaikannya dibandingkan Ridwan Kamil dan lainnya.

“Beralihnya Ridwan Kamil dari Jawa Barat ke DKI Jakarta bisa saja akan menjadi titik lemah karena akan dianggap bahwa jabatan Gubernur DKI Jakarta hanya dijadikan sasaran antara untuk menuju kontestasi Pilpres 2029,” pungkasnya.

Baca Juga

Jakarta Bebas Ganjil Genap Selama Libur Lebaran

Sementara itu, Analis Komunikasi Politik Universitas Padjadjaran, Kunto Adi Wibowo, menilai Ridwan Kamil punya kekuatan di media sosial yang luar biasa untuk anak-anak muda, terutama pemilih pemula dan milenial.

“Dia juga punya fanbase sendiri, sedangkan Sahroni mungkin lebih terkenal di Jakarta karena kekayaan dan sepak terjangnya,” tutur Kunto Adi Wibowo dihubungi terpisah.

Dia mengingatkan bahwa pemilih pemilu menganggap orang kaya tidak mungkin melakukan korupsi, sehingga lebih cocok dipilih jadi pemimpin.

Baca Juga

Waspada, Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Jakarta

“Jadi dari sisi kekuatan menurut saya akhirnya siapa yang bisa menggalang dan berkomunikasi basis massa yang lebih luas, itu yang jadi penting,” pungkasnya. (*)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Rico Afrido Simanjuntak dengan judul "Ahmad Sahroni vs Ridwan Kamil, Siapa Lebih Kuat di Pilkada DKI?".

Baca Juga

Ingin Jadi Abang dan None 2023? Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Editor : Syahrir Rasyid