get app
inews
Aa Read Next : Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Manado, Ganjar: Sulut Harus Jadi Pintu Gerbang Ekonomi Baru

Survei SPIN: Kasus Desa Wadas Viral, Elektabiitas Ganjar Turun

Selasa, 15 Februari 2022 | 09:30 WIB
header img
Gubernur Ganjar Pranowo menemui warga Desa Wadas Purworejo, Rabu (9/2/2022). (IST)

JAKARTA, iNews.Serpong.id  – Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menemukan elektabiltas Ganjar Pranowo mengalami penurunan. Direktur SPIN, Igor Dirgantara menuturkan, Gubernur Jawa Tengah ini mengalami penurunan elektabilitas dari survei periode Desember 2021.

“Boleh jadi hal ini terjadi karena peristiwa di Desa Wadas, Purworejo yang viral di media mainstream dan medsos,” kata Igor Dirgantara, Senin (14/2/2022). Dalam survei tersebut, Ganjar dengan presentase 12,5 persen menempati posisi ketiga di bawah Menhan Prabowo Subianto (24,5 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (13,6 persen).

SPIN memotret nama-nama tokoh nasional yang berpotensi dipilih oleh masyarakat dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Mayoritas masyarakat memilih Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai presiden jika pemilu dilaksanakan nanti. “Sebagian besar publik atau 24,5 persen memilih Prabowo sebagai calon Presiden,” katanya.

Di bawah Ganjar ditempati berturut-turut oleh Ridwan Kamil (6,1 persen), AHY (4,4 persen); Sandiaga Uno (4,1 persen); dan Puan Maharani  (3,0 persen). Tri Rismaharini dan Khofifah berbagi persentase yang sama (1,6 persen), di posisi ke-10 ditempati Erick Thohir (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen), dan seterusnya.

Ada 20,4 persen publik yang masih belum menentukan pilihan. Menurut Igor, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di puncak tangga survei karena konsistensi dan fokus kinerja Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dalam menjalankan tugas-tugas negara.

“Karena konsistensi fokus kerjanya sebagai menteri pertahanan di pemerintahan yang secara konkret dapat disaksikan dan didengar oleh publik luas dari beragam saluran media penuh dengan prestasi,” ujarnya.

Survei ini dilakukan 31 Januari-11 Februari 2022 melibatkan 1.230 responden yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan cara tatap muka dibantu lembaran kuesioner.  Survei ini juga menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. (*)

 

 

Editor : Burhan

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut