JAKARTA, iNewsSerpong.id – Pengusaha Rumah Makan Padang mengecilkan porsi daging rendang. Imbas kenaikan harga daging sapi hingga Rp140 ribu per kilogram
Kenaikan harga daging sapi berdampak signifikan terhadap usaha rumah makan Padang. Bagaimana tidak, hidangan utama RM Padang yakni rendang sangat tergantung pada daging dan sangat terpengaruh dengan adanya rencana mogok pedagang daging sapi pada Senin (28/2/2022) hingga Jumat (4/3/2022).
Mukhlis Bisma pemilik RM Padang di Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan, jika rencana mogok jualan pedagang daging sapi terealisasi maka dapat dipastikan kerugian akan menghampirinya.
"Daging sapi bahan utama untuk membuat rendang. Kalau tidak ada udah pasti kita juga ikut rugi. Omzet bisa turun setengahnya 50 persen karena rendang adalah menu utama yang wajib ada," ujarnya di Jakarta Timur, Minggu (27/2/2022).
Dia menuturkan, saat ini harga daging sapi Rp 140 ribu per kilogram. Kenaikan susah terjadi sejak sebulan terakhir dan membuatnya harus rela tidak menaikan harga rendang karena takut ditinggal pelanggan.
"Kemarin sebelum rencana mogok masih jual rendang enggak kita naikin harganya karena nanti pelanggan kabur. Sekarang ada rencana mogok jualan pedagang sapi, kita benar-benar bisa ditinggal pelanggan," kata Mukhlis.
Mukhlis menuturkan, jika harga daging sapi terus merangkai naik maka hidangan rendang rencananya akan diakali dengan cara mengurangi porsinya.
"Kalau nanti setelah pedagang daging sapi mogok enggak ada perubahan kita akan kecilin porsi rendangnya. Kalau naikin harga kita enggak bisa paling begitu siasatinnya," tuturnya.(*)
Editor : A.R Bacho