JAKARTA, iNewsSerpong.id - Pemilik kendaraan wajib mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ban mobil perlu spooring dan balancing.
Dikarenakan ban salah satu komponen vital yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara.
Salah satu cara untuk mempertahankan kenyamanan adalah dengan rutin melakukan spooring dan balancing. Kedua proses ini sangat krusial untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas kendaraan.
Roda Posisi Tepat
Spooring adalah proses penyelarasan roda mobil agar semua roda berada dalam posisi yang tepat dan sejajar satu sama lain, dengan tujuan utama memastikan roda bergerak lurus tanpa menyimpang dari jalurnya.
Sementara itu, balancing adalah proses menyeimbangkan bobot ban dan roda. Ketika ban dipasang pada velg, seringkali bobot tidak terdistribusi merata, yang bisa menyebabkan getaran pada kecepatan tertentu dan merusak suspensi serta mengurangi kenyamanan berkendara.
Berikut adalah tujuh tanda ban mobil yang menunjukkan perlu dilakukan spooring dan balancing:
1. Setir Bergerak Sendiri
Jika setir mobil bergerak sendiri ke kanan atau kiri tanpa adanya input dari pengemudi, terutama saat berkendara pada kecepatan rendah (sekitar 40-50 km/jam), ini adalah indikasi kuat bahwa mobil memerlukan spooring. Ketidakselarasan roda akan membuat mobil cenderung menarik ke satu sisi, sehingga pengemudi harus terus-menerus mengoreksi arah dengan setir, yang berpotensi berbahaya.
2. Setir Bergetar
Merasakan getaran pada setir atau seluruh mobil saat melaju, terutama di kecepatan tinggi, menunjukkan bahwa roda perlu di-balancing. Getaran ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan bobot roda, yang dapat memengaruhi kenyamanan berkendara dan menyebabkan keausan dini pada komponen suspensi.
3. Setir Terasa Berat
Mobil yang dilengkapi dengan power steering seharusnya mudah dikendalikan. Namun, jika setir terasa berat atau sulit diputar, ini bisa menjadi tanda bahwa roda tidak berada dalam posisi yang benar dan memerlukan spooring. Keadaan ini juga dapat disebabkan oleh masalah pada komponen sistem suspensi yang memerlukan perhatian.
4. Setir Tidak Kembali ke Posisi Semula
Setelah berbelok, setir umumnya akan otomatis kembali ke posisi awal. Jika setir tidak kembali ke posisi semula, ini bisa menjadi tanda bahwa mobil memerlukan spooring.
5. Keausan Ban Tidak Merata
Jika ban aus tidak merata atau terlihat botak di salah satu sisinya, ini menunjukkan bahwa roda tidak sejajar. Kondisi ini berpotensi mempercepat keausan ban dan meningkatkan risiko kecelakaan. Spooring dapat membantu menyesuaikan roda sehingga keausan ban terjadi secara merata.
6. Ban Miring saat Parkir
Saat memarkir, perhatikan posisi ban. Jika salah satu ban terlihat miring, terutama di bagian depan, ini adalah indikasi bahwa mobil perlu dilakukan spooring, biasanya disebabkan oleh penyelarasan roda yang tidak tepat.
7. Mobil Terasa Aneh saat Belok
Jika mobil terasa miring atau bergetar saat berbelok, ini menunjukkan bahwa mobil perlu melakukan spooring dan balancing. Keadaan ini dapat mengurangi kontrol pengemudi terhadap kendaraan, yang sangat berbahaya jika dibiarkan.
Memperhatikan tanda-tanda tersebut dan melakukan spooring serta balancing secara rutin dapat membantu menjaga kondisi mobil Anda tetap optimal. (*)
Editor : Syahrir Rasyid