Orang Aghori biasanya berada di seputar tempat pembakaran mayat. Pasien lepra, banyak yang ditelantarkan keluarga mereka, mendapat perawatan di rumah sakit yang dikelola orang Aghori di kota Varanasi.
Pasien menerima berbagai macam terapi, mulai dari metoda pengobatan alternatif Ayurveda, sampai mandi ritual modern.
"Pengobatan dan pemberkatan, digabungkan menjadi satu."
Sebagian orang Aghori sudah menggunakan telpon seluler dan transportasi umum. Semakin banyak yang juga mengenakan baju saat datang ke tempat umum.
Di dunia ini terdapat lebih dari satu miliar orang penganut Hindu, namun mereka tidak mengikuti satu aliran saja. Tak ada nabi atau buku suci yang jadi acuan tunggal bagi semua pemeluk Hindu.
Sulit untuk memperkirakan jumlah orang Aghori namun para pakar mengatakan jumlahnya sekitar beberapa ribu saja.
Bahkan bagi sebagian besar orang India yang biasa melihat para pertapa, bertemu dengan orang Aghori dapat menjadi sesuatu yang menakutkan dan menjijikkan. Aghori melumuri badan mereka dengan abu dari pembakaran jenazah. (*)
Editor : Syahrir Rasyid