HIKMAH JUMAT : Kunci Sukses Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Untuk menjaga agar hati kita tetap tenang, maka dzikir dan istighfar adalah amalan yang sangat dianjurkan. Selain itu, dzikir dan istighfar juga sangat dianjurkan untuk membersihkan hati. Allah Ta’ala berfirman: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra’d[13]: 28).
Dengan memperbanyak dzikir dan istighfar, hati akan menjadi lebih tenang dan terhindar dari kegelisahan duniawi. Ini adalah bagian dari persiapan spiritual agar hati lebih dekat dengan Allah Ta’ala saat memasuki bulan Ramadhan.
Langkah terakhir agar hati kita menjadi hati yang tidak hanya bersih, tetapi juga lembut, maka dapat dilakukan dengan memperbanyak sedekah dan membantu sesama. Baginda Rasulullah SAW bersabda: "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi).
Dengan bersedekah, hati kita menjadi lebih lembut dan dijauhkan dari sifat kikir serta tamak. Ini juga merupakan bentuk latihan untuk lebih peka terhadap penderitaan orang lain, sehingga saat Ramadhan tiba, kita bisa lebih merasakan nikmatnya berbagi dan membantu sesama.
Berdasarkan paparan di atas, maka membersihkan hati menjelang Ramadhan adalah langkah penting dalam menyambut sekaligus menjadi kunci kesuksesan ibadah di bulan suci ini. Dengan hati yang bersih dari berbagai bentuk penyakit hati, kita bisa menjalani Ramadhan dengan lebih khusyuk dan meraih keberkahannya secara maksimal.
Melalui introspeksi diri, memaafkan orang lain, meningkatkan keikhlasan, serta memperbanyak dzikir dan sedekah, kita dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang lebih bersih dan lembut.
Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kemudahan dalam membersihkan hati dan mempersiapkan diri menuju Ramadhan yang penuh berkah, sehingga takwa pun tumbuh subur di dalam hati kita. (*)
Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid