BIRMINGHAM, iNews.serpong.id- Generasi baru pemain bulutangkis Indonenesia telah lahir. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana mencacatkan nama mereka sebagai juara All England.
Pasangan muda ini mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-13 dalam laga final di Utilita Arena, Birmingham, Minggu (20/3/2022) malam.
Pada set pertama, permain cepat diperagakan kedua pasangan Indonesia ini. Bagas/Fikri memulai set cukup baik. Namun, Ahsan/Hendra tak mau kalah untuk menempel ketat perolehan poin hingga 8-8. Saling adu drive dan smash keras mewarnai awal set pertama ini.
Namun Bagas/Fikri bisa menyentuh poin 11 lebih dulu. Interval pertama Bagas/Fikri unggul 11-9. Selepas interval, Bagas/Fikri terus menjaga momentum keunggulan. Namun The Daddies menunjukkan kelasnya. Ahsan/Hendra mengejar sampai poin 14-14.
Pertarungan memukau terjadi, Bagas/Fikri saling adu drive dengan sang senior Ahsan/Hendra. Perolehan poin sangat ketat. Hasilnya, Bagas/Fikri bisa menuntaskan perlawan Ahsan/Hendra. Bagas/Fikri menang 21-19.
Tempo permainan tetap tinggi di set kedua. Kedua pasangan saling jual beli serangan. Ahsan/Hendra bisa mengambil momentum untuk unggul. Namun Bagas/Fikri tak menyerah. Bagas/Fikri bisa mengejar ketertinggalan 4 poin. Bahkan secara heroik Bagas/Fikri unggul di interval kedua 11-8.
Selepas interval, Bagas/Fikri semakin nyaman. Ahsan/Hendra pun harus berjuang ekstra. Bagas/Fikri pun menutup laga dengan kemenangan 21-13. Bagas/Fikri juara super 1000 untuk pertama kalinya.(*)
Editor : Burhan