HIKMAH JUMAT : Hadiah Bagi Sang Juara

Dicintai dan Dibersamai oleh Allah Ta’ala

Takwa menjadi salah satu penyebab hadirnya cinta Allah bagi seorang hamba. Hal ini ditegaskan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui firman-Nya yang artinya: “Bukan begitu! Siapa yang menepati janji dan bertakwa, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.” (QS. Ali Imran [3]: 76).

Sementara itu terkait dengan Allah membersamai orang bertakwa, dapat dilihat pada Surat An-Nahl [16] ayat ke-128, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan yang berbuat kebaikan.”.

Surga Diwariskan bagi Orang yang Bertakwa

Sungguh luar biasa hadiah bagi sang juara. Tidak hanya diberikan kemudahan dalam kehidupan di dunianya, dihapuskan segala dosanya, diampuni segala kesalahannya, dicintai dan dibersamai oleh Allah Ta’ala, namun mereka juga diwarisi surga oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sang juara, yang selalu menjaga ketakwaannya sepanjang hayatnya, maka baginya Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji melalui firman-Nya yang artinya: “Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.” (QS. Maryam [19]: 63).

Mendapatkan Keberkahan dari Langit dan Bumi

Peluang untuk menjadi juara dari ibadah di bulan Ramadhan, tidak hanya diberikan kepada satu orang. Namun, peluang itu dapat diraih secara kolektif, bersama-sama oleh seluruh penduduk di suatu negeri. Oleh karenanya, jika penduduk Indonesia berhasil meraih derajat takwa, maka permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini, pasti dan pasti akan segera berakhir.

Jaminan di atas, diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui firman-Nya yang artinya: “Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, niscaya Kami akan membukakan untuk mereka berbagai keberkahan dari langit dan bumi. Akan tetapi, mereka mendustakan (para rasul dan ayat-ayat Kami). Maka, Kami menyiksa mereka disebabkan oleh apa yang selalu mereka kerjakan.” (QS. Al-A’raf [7]: 96).

Itulah di antar hadiah yang akan diraih oleh sang juara, yakni orang-orang yang sukses menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Tentu, saat ini kita termasuk golongan yang berharap-harap cemas, berharap semoga kita menjadi salah satu juara yang dapat meraih hadiah-hadiah seperti yang telah dipaparkan di atas.

Kita juga berharap, semoga Allah menerima seluruh ibadah kita, shalat dan dzikir kita, puasa dan zakat kita, serta seluruh amal-amal shaleh yang kita lakukan selama bulan Ramadhan dan bulan-bulan sebelumnya. Semoga Allah juga memberikan kesempatan bagi kita untuk dapat kembali berjumpa dengan Ramadhan tahun depan 1447 H. (*)

Allah berjanji akan menghapus dosa-dosa orang yang bertakwa, untuk selanjutnya diberikan pahala yang besar. (Foto: Ist)

Wallahu a’lam bish-shawab.

Editor : Syahrir Rasyid