get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Islam Menjaga dan Memuliakan Wanita

Jum'at, 25 April 2025 | 05:45 WIB
header img
Wanita Islam dicitrakan sebagai wanita yang terbelakang, tersisihkan, tidak berdaya, bahkan tidak memiliki peran nyata di dalam kehidupan bermasyarakat. (Foto: Ist)

Betapa mereka para kaum jahiliyah, sebelum datang ajaran Islam, benar-benar tidak menjaga dan memuliakan wanita. Namun, kondisi itu kemudian berbalik 180 derajat setelah kedatangan ajaran Islam yang dibawa oleh Baginda Rasulullah Muhammad SAW.

Islam membawa wanita dari kegelapan menuju risalah yang terbit laksana mentari yang menerangi bumi. Ajaran Islam menolak semua perbuatan penistaan terhadap kaum wanita. Islam datang benar-benar menjaga, menjamin, dan memuliakan kaum wanita. Perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisa [4]: 19).

Ayat ini menjadi bukti sekaligus bantahan bahwa Islam tidak seperti stigma atau tuduhan yang disampaikan oleh musuh Islam selama ini. Islam adalah agama yang benar-benar memberikan kedudukan sejajar antara laki-laki dan wanita.

Tidak hanya dalam Al-Qur’an kita dapat menjumpai bukti bahwa Islam menjaga dan memuliakan wanita, Baginda Rasulullah SAW pun bersabda yang artinya: “Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR. Muslim).

Dalam hadits yang lain, Baginda Rasulullah SAW juga bersabda yang artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah yang paling baik terhadap istriku.” (HR. At-Tirmidzi).

Islam memandang bahwa wanita adalah karunia dari Allah. Bagaimana tidak, dengan adanya wanita, melalui proses pernikahan yang sah seorang laki-laki dapat menjadikan wanita itu sebagai istrinya, yang dengannya laki-laki itu mendapatkan ketenangan lahir dan batin.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum [30]: 21).

Dengan kolaborasi yang baik antara laki-laki (suami) dengan wanita (istri) maka Allah menurunkan rasa sakinah, mawaddah, wa rahmah, serta keturunan-keturunan yang shalih dan shalilah. Perhatikan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya:

“Allah menjadikan bagi kamu istri-istri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari istri-istri kamu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” (QS. An-Nahl [16]: 72).


Islam membawa wanita dari kegelapan menuju risalah yang terbit laksana mentari yang menerangi bumi. (Foto: Ist)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut