HIKMAH JUMAT : Bahaya Syirik yang Wajib Dikenali
Selain ancaman di akhirat kelak, syirik juga membawa kehinaan di dunia. Orang yang terjerumus ke dalam syirik akan hidup dalam ketakutan, kecemasan, dan ketergantungan pada makhluk yang lemah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala menggambarkan hal ini dalam firman-Nya: “Dan barangsiapa mempersekutukan Allah, maka seolah-olah ia jatuh dari langit lalu disambar oleh burung atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (QS. Al-Hajj [22]: 31).
Perumpamaan ini menunjukkan betapa rendah dan rapuhnya kondisi orang yang berbuat syirik, hidupnya tak pernah tenang, hatinya guncang, dan pikirannya kacau. Setiap hari dia gantungkan harapannya kepada makhluk bukan kepada Allah Yang Maha Perkasa.
Masyarakat yang terjerumus dalam syirik akan mudah ditipu oleh dukun, ramalan, dan tahayul. Hal ini membuka jalan bagi penindasan, penipuan, bahkan konflik sosial. Allah Subhanahu wa Ta’ala memperingatkan hal ini melalui firman-Nya:
“Dan janganlah kamu menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) mendatangkan mudarat kepadamu; sebab jika kamu lakukan, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim.” (QS. Yunus [10]: 106).
Syirik membawa kerugian bukan hanya bagi pelakunya, tetapi juga bagi umat secara keseluruhan. Orang musyrik akan sangat mudah diadu domba dengan orang lain oleh dukun yang dipercayainya. Jika ini terjadi secara luas, maka tidak menutup kemungkinan terjadi konflik sosial.
Sejarah menunjukkan bahwa banyak kaum dibinasakan karena kesyirikan. Kaum Nabi Nuh, kaum ‘Ad, dan kaum Tsamud ditimpa azab dahsyat karena tidak mau meninggalkan kesyirikan mereka. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan sungguh telah Kami binasakan umat-umat sebelum kamu ketika mereka berbuat zalim, padahal rasul-rasul mereka telah datang membawa keterangan-keterangan yang nyata, tetapi mereka tidak beriman. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berbuat dosa.” (QS. Yunus [10]: 13).
Ini membuktikan bahwa syirik tidak hanya berbahaya di akhirat, tetapi juga bisa mendatangkan azab di dunia. Al-Qur’an telah mengabarkan betapa dahsyatnya azab yang Allah timpakan kepada kaum nabi-nabi terdahulu yang musyrik terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Editor : Syahrir Rasyid