get app
inews
Aa Text
Read Next : HIKMAH JUMAT : We Are The Champions

HIKMAH JUMAT : Saat Ibadah Mulai Terasa Berat

Jum'at, 10 Oktober 2025 | 05:01 WIB
header img
Salah satu kunci tetap semangat dalam beribadah, adalah perbarui wudhu dan hati. Setiap kali wudhu, bayangkan dosa yang ikut luruh bersama air. (Foto: Ist)

Mulailah dari Niat yang Benar

Niat adalah kunci utama untuk bersemangat dalam beribadah. Ketika ibadah dilakukan karena cinta dan rindu kepada Allah, bukan karena kewajiban semata, maka hati akan merasa ringan dan menikmati dalam melakukannya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am [6]: 162)

Semangat sejati lahir dari niat yang tulus. Maka, periksa niat kita sebelum beribadah. Apakah ibadah kita karena cinta kepada Allah atau hanya sebatas formalitas? Perbaiki dan luruskan niat, agar ibadah kita terasa nikmat.

Teladani Semangat Baginda Rasulullah SAW

Baginda Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam beribadah. Beliau berdiri lama ketika shalat di malam hari hingga kakinya bengkak. Ketika Ibunda Aisyah RA bertanya, “Mengapa engkau bersusah payah, padahal dosamu telah diampuni?”

Baginda Rasulullah SAW pun menjawab: “Apakah aku tidak pantas menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ibadah yang dilakukan dengan rasa syukur, bukan sekadar kewajiban, akan melahirkan semangat yang tak pernah padam. Karena cinta sejati selalu membawa rindu untuk berjumpa dengan yang dicinta.

Tips Praktis Menyalakan Kembali Semangat Ibadah

Terdapat beberapa tips praktis yang dapat digunakan untuk menyalakan kembali semangat kita dalam beribadah. Yang pertama adalah perbarui wudhu dan hati. Setiap kali wudhu, bayangkan dosa yang ikut luruh bersama air. Setelahnya, shalat sunnah dua rakaat.

Adalah Bilal bin Rabah RA yang mendapat kabar gembira dari Baginda Rasulullah SAW yang mendengar suara langkah sandal Bilal di surga. Saat ditanya Bilal pun menjawab: “Aku tidak pernah berwudhu kecuali aku shalat dua rakaat setelahnya.” (HR. Bukhari)

Dari kisah ini kita belajar bahwa bukan besarnya ibadah yang menentukan  nilai ibadah kita, tetapi semangat dan keikhlasan hatilah yang menjadikannya bernilai tinggi di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.


Biar ibadah tetap rajin dan semangat, selalu mendekatkan diri dengan Al-Qur’an. Bacalah Al-Qur’an walau hanya satu ayat setiap hari. (Foto: Ist)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut