HIKMAH JUMAT : Jangan Salah Pilih Teman
Islam tidak melarang berteman dengan siapa pun, tetapi Islam memberikan panduan dalam memilih sahabat dekat. Berikut adalah beberapa kriteria teman terbaik menurut ajaran Islam.
Yang pertama adalah beriman dan bertakwa. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.” (QS. Al-Hujurat [49]: 13)
Yang kedua adalah berakhlak mulia dan jujur. Teman yang jujur akan menjaga amanah dan tidak menjerumuskan. Selanjutnya adalah mau saling menasihati dalam kebaikan dan kesabaran, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-‘Ashr [103] ayat 1–3.
Yang keempat adalah mengingatkan kepada Allah, bukan menjauhkan. Teman seperti inilah yang kelak akan menjadi penolong di akhirat. Islam mengajarkan bahwa tidak semua hubungan pertemanan berakhir di dunia, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Az-Zukhruf [43] ayat ke-67 yang telah disebutkan di atas.
Ayat ini menjadi penegasan bahwa hanya pertemanan yang dibangun atas dasar ketakwaan yang akan berlanjut dan membawa kebahagiaan di akhirat. Pertemanan yang dibangun atas kepentingan duniawi semata justru berubah menjadi permusuhan.
Oleh karena itu, janganlah sembarangan memilih teman, karena memilih teman sejatinya adalah memilih masa depan. Teman bisa menjadi jalan menuju surga atau penyebab tergelincir ke neraka.
Islam dengan sangat jelas memberikan panduan agar umatnya berhati-hati dalam menentukan lingkaran pertemanan. Di tengah maraknya pengaruh negatif dan pergaulan yang semakin kompleks, seorang Muslim dituntut untuk cerdas dan bijak dalam berteman.
Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang dikelilingi oleh sahabat-sahabat saleh terbaik, yang saling mengingatkan dalam ketaatan, menenangkan dalam kesabaran, dan kelak dikumpulkan kembali bersama di surga-Nya. Aamiin. (*)

Wallahu a’lam bish-shawab.
Editor : Syahrir Rasyid