JAKARTA, iNewsSerpong.id - Indonesia mendapakan kuota haji sebesar 100.051 jamaah pada tahun ini. Demikian pernuyataan dari Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu disampaikan Yaqut saat memberikan sambutan di acara peringatan Nuzulul Qur’an tingkat kenegaraan, Selasa (19/4/2022).
"Bertepetapan peringatan Nuzulul Qur’an ini perlu kami sampaikan setelah dua tahun kita tidak berangkatkan jamaah haji karena pandemi Covid-19. Alhamdulillah atas ikhtiar dan doa kita semua tahun ini kita akan berangkatkan kembali jemaah haji dengan kuota 100.051 jamaah," kata Yaqut.
Menurut Yaqut pada kesempatan penyelenggaraan haji itu, pemerintah juga akan mengirimkan sebanyak 1.901 petugas. "Insya Allah kita berangkatkan di kloter pertama 4 Juni 2022," ujar Yaqut.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menegaskan, pemerintah saat ini masih melakukan negosiasi dengan Kerajaan Arab Saudi terkait kuota haji tahun 2022 ini atau 1443 Hijriah.
“Masih negosiasi (dengan Arab Saudi),” tegas Muhadjir dalam keterangannya di sela Peluncuran Permenko PMK No.1 Tahun 2022 RAN Peningkatan Kesejahteraan Anak Usia Sekolah dan Remaja, Selasa (19/4/2022).
Diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan bahwa mereka telah mengizinkan satu juta jamaah haji untuk berangkat pada tahun ini.
Namun, angka ini turun sangat signifikan dibanding 2019 lalu atau sebelum pandemi Covid-19, yang mencapai 2,5 juta jamaah. Pada 2019 itu, Indonesia mendapatkan kuota untuk pemberangkatan jamaah haji sebanyak 231.000. (*)
Editor : Syahrir Rasyid