3. Ketidakpastian kondisi ekonomi
Makro ekonomi secara global penuh ketidakpastian. Dengan kondisi tersebut, investor menghindari pembelian saham startup yang persepsi risikonya tinggi, terlebih ada kenaikan inflasi dan suku bunga di berbagai negara.
4. Pasar mulai jenuh dan hipersensitif terhadap promo dan diskon
Promo dan diskon tak dimungkiri menjadi daya tarik bagi konsumen untuk melakukan pembelian atau mencoba sebuah layanan. Jika aplikasi tidak memberikan diskon, maka jumlah user alias pengguna menurun drastis. Budaya mencoba layanan aplikasi pun menurun karena promo mulai berakhir.
5. Toko fisik ramai lagi pasca pandemi
Pandangan bahwa pasca pandemi pengguna digital masih akan tinggi mulai terbantahkan. Pandemi Covid-19 memang memaksa masyarakat untuk go digital karena adanya pembatasan aktivitas. Namun, ketika mobilitas dilonggarkan, banyak masyarakat yang menggunakan kesempatan untuk berbelanja di toko fisik. Hal ini terlihat dari pusat-pusat perbelanjaan atau mal yang kembali ramai pengunjung. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 27 Mei 2022 - 19:15 WIB oleh Ikhsan Permana SP dengan judul "5 Penyebab Startup Lakukan PHK, Kalah Saing hingga Kesulitan Dana | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://ekbis.sindonews.com/read/781441/34/5-penyebab-startup-lakukan-phk-kalah-saing-hingga-kesulitan-dana-1653653145/10
Editor : Syahrir Rasyid