Logo Network
Network

Andi Amran Sulaiman Beri Wejangan, Kelompok Cipayung Plus : Kami Salut dan Bangga

Nurdin R Radin
.
Jum'at, 07 April 2023 | 21:45 WIB

Menteri Pertanian periode 2014 - 2019, Andi Amran Sulaiman (AAS) bercerita panjang lebar seputar perjalanan hidupnya, pada silaturahmi dan audiensi mahasiswa Kelompok Cipayung Plus di AAS Building, Makassar, Rabu (5/04/2023). (Foto : Ist)

MAKASSAR, iNewsSerpong.id - Silaturahmi dan audiensi mahasiswa kelompok Cipayung plus dengan Ketua Umum IKA Unhas Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman M.P. (AAS) berlansung penuh kehangatan,  di AAS Building, Makassar, Rabu (5/04/2023).

Dalam pertemuan tersebut, AAS banyak bercerita mengenai perjalanan hidupnya dalam merintis bisnis, mulai dari nol hingga sukses seperti pencapaian yang ada saat ini.

Misalnya, ketika ia memutuskan membangun parik gula di Sulawesi Tenggara, padahal kajian dari dua perguruan tinggi ternama di Indonesia mengatakan tidak layak.

Keyakinan dan Keberanian

“Harus ada keyakinan dan keberanian dalam berusaha. Pabrik gula ini menjadi terbesar di Indonesia padahal kajian dari IPB dan UGM mengatakan tidak layak,” ujar AAS

Kepada para anggota kelompok Cipayung plus yang beragam latar belakang dan memiliki sikap kritis terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, Andi Amran berpesan agar jangan terlalu banyak berbicara, yang dibutuhkan adalah aksi.

Jadi Pembantu Presiden 2014 - 2019

Selain itu, mantan Menteri Pertanian RI (2014-2019) itu juga menceritakan sepak terjang dan kebijakan yang diambil ketika Menjadi Pertanian. Banyak rintangan yang dihadapi untuk menegakkan keadilan dan kebenaran.

Dalam rangka membersihkan personel-personel Kementan yang tidak berintegritas, Andi Amran memecat ratusan bahkan ribuan pejabat di Kementan yang mencoba melakukan tindakan tidak terpuji.

Sementara itu, para mahasiwa kelompok Ciyapung plus mengaku baru pertama kali bertemu langsung dengan AAS. Mereka terkesan dan terkesima dengan uraian AAS yang menantang para mahasiswa tersebut.

Ketua HMI Sulsel, Andi Ikram Rifai menuturkan bahwa kelompok Cipayung merasa bangga dapat bertemu dengan Andi Amran Sulaiman. Alasannya, sangat sedikit pengusaha yang bersedia bertemu dengan aktivis mahasiswa.

“Kami dari Cipayung plus sangat bangga bisa bertemu dengan pak Andi Amran Sulaiman, karena sangat sedikit pengusaha yang ingin bertemu dengan para aktivis jika tak memiliki kepentingan di dalamnya,” ujar Andi Ikram.

“Kesan saya bertemu dengan pak Andi Amran Sulaiam, dia orangnya pekerja keras, jujur dan komitmen. Satu pesan yang tidak hilang dari ingatan saya setelah berjumpa dengan dia bahwa jangan jadi pendendam kalau mau jadi orang sukses, utamakan memaafkan,” kata Weldi Gasong, Sekjen GMKI Sulsel.

Sedang Ketua PC SEMMI Sulsel, Aldi Rafsanjani mengakui kalau pertemuannya dengan Andi Amran bukan sekadar silaturahmi biasa, tetapi ada transfer pengetahuan di dalamnya.

“Tidak hanya sekadar silaturahmi, tapi ada transfer knowledge. Harus kami akui bahwa sebagai generasi penerus dan pewaris peradaban bangsa ini, nasihat, arahan dan bimbingan dari pak Andi Amran-lah yang begitu tulus dan paham dengan kondisi pemuda hari ini,” tutur Aldi.

Senada dengan Aldi, ketua umum KAMMI Sulsel, Iskandar Zulkarnae juga mengaku mendapat ilmu dan pencerahan wawasan dari ceramah yang disamapaikan oleh pendiri PT Tiran Group itu.

Kelompok Cipayung plus yang hadir berjumlah delapan organisasi kemahasiswaan, yakni HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Sulsel dan Badko Sulselbar, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), IMM (IKatan Mahasiswa Muhammadiyah) Sulsel, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Sulsel.

Selanjutnya, SEMMI (Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia) Sulsel dan Kabupaten Gowa, PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia), LMND (Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi) Sulsel, dan KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia). (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini