PEMIMPIN RELA mengorbankan rakyat, bangsa, dan negara untuk kepentingan diri, keluarga, kelompok, dan kroni-kroninya, karena telah melupakan aspek-aspek kepemimpinan. Demikian disampaikan Dr Abidin dalam khotbah shalat Idul Adha, Rabu (28/6/2023). (Foto : PCM)
TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Aspek kepemimpinan adalah amanah, perjuangan, dan pengorbanan. Saat ini, tak sedikit pemimpin yang melupakan aspek-aspek kepemimpinan tersebut.
Baca Juga
Debat Bermartabak Bersama di Cafe Tawa iNews TV
Akibatnya, rela mengorbankan rakyat, bangsa, dan negara untuk kepentingan diri, keluarga, kelompok, dan kroni-kroninya. Tentu kondisi tersebut sangat memprihatinkan.
Demikian disampaikan Dr Abidin dalam khotbah shalat Idul Adha yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Pagedangan.
Demi Keuntungan Pribadi
Baca Juga
HIKMAH JUMAT : Adakah Pemimpin Model Seperti ini Sekarang?
Tidak hanya pemimpin, bahkan masyarakat dari berbagai profesi pun banyak yang suka mengorbankan orang lain, demi kesenangan dan keuntungan pribadinya.
Kedua potret di atas seakan mengkonfirmasi bahwa sebagian besar umat Islam hanya baru berkurban secara lahiriyah saja. Mereka belum mampu memahami dan mengimplementasikan hakikat ibadah kurban dalam kehidupan sehari-hari.
Shalat Idul Adha yang dihadiri oleh ratusan warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar Pagedangan, digelar di halaman Kantor Bersama Keagamaan / Kantor KUA Kecamatan Pagedangan.
Baca Juga
Tak ada Calon Pemimpin yang Sempurna, Mahfud MD : Pilihlah yang Paling Baik
Sementara itu, Ketua PCM Pagedangan, Dr Suhardi, ucapkan terima kasih kepada Camat Pagedangan dan Kepala KUA Pagedangan yang memfasilitasi warga Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha Rabu (28/6/2023).
"Terima kasih kepada Camat dan Kepala KUA Pagedangan, semoga sinergi dan kolaborasi antara Muhammadiyah dan pemerintah Kecamatan Pagedangan akan lebih meningkat lagi ke depannya" papar Suhardi. (*)
Editor : Syahrir Rasyid