LSP PNJ dan Staf Pengajar Prodi Penerbitan Gandeng LPDS Gelar Sertifikasi Kompetensi Mahasiswa

Sertifikasi Kompetensi Penulisan Berita ditujukan pada mahasiswa semester 6 Program Studi D3 Penerbitan (Jurnalistik), Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan. Program ini bagian dari upaya  menyiapkan calon lulusan siap kerja. (Foto : Prodi Penerbitan)

TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bersama staf pengajar Program Studi (Prodi) Penerbitan (Jurnalistik) dan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), melakukan Sertifikasi Kompetensi Penulisan Berita.

Program ini diperuntukkan mahasiswa semester 6 Program Studi D3 Penerbitan (Jurnalistik), Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan.

Ini bagian dari upaya  menyiapkan calon lulusan yang siap kerja dengan memastikan kompetensi dan profesionalitas lulusannya melalui uji kompetensi.

Hadapi Dunia Kerja

Kegiatan sertifikasi ini dari 14 hingga 16 Agustus 2023. Dimulai pemaparan materi terkait tes uji kompetensi, yakni Teknik Penulisan Berita Web, Teknik Wawancara, pemaparan Undang-undang Pers dan Kode Etik oleh tim dari LPDS.

Selanjutnya, kegiatan tes uji kompetensi mahasiswa oleh para penguji dari LPDS, lembaga pertama yang ditetapkan Dewan Pers sebagai lembaga penguji kompetensi wartawan.

Tujuan dari kegiatan ini, sebagaimana diungkapkan Amalia Rizky Fatona, S.S, M.I.Kom, dosen Prodi Penerbitan, PNJ, untuk memfasilitasi mahasiswa mendapatkan sertifikat kompetensi penulisan berita, agar mahasiswa memiliki bekal lebih saat lulus dan menghadapi dunia kerja.

Sekretaris Jurusan Drs Mohammad Fauzy, M.Psi, berharap melalui sertifikasi kompetensi dapat mempersiapkan dan menjadi bekal mahasiswa. "Meski hanya satu unit setidaknya membawa manfaat di dunia kerja, selain mendapatkan Syarat Kelulusan Pendamping Ijazah," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif dari LPDS, Kristanto Hartadi menyatakan pihaknya senang bisa berkolaborasi terutama dengan teman-teman mahasiswa agar dapat menambah bekal mengenai kompetensi penulisan berita.

Pada kesempatan itu, Mohammad Nasir, salah seorang  penguji dari LPDS memuji mahasiswa peserta Sertifikasi Kompetensi Penulisan Berita yang dinilai sudah memiliki keterampilan yang sudah bagus. "Tidak kalah dengan wartawan yang kami biasa uji," ujarnya. (*)