Jurnalis iNews.id berkesempatan menjajal Mitsubishi All New Triton 4x4 di trek menantang jalur off-road. (Foto: iNews/Ist)
JAKARTA, iNewsSerpong.id - Apa saja sensasi saat mengendarai truk pikap double cabin? Jurnalis iNews.id berkesempatan menguji ketangguhan Mitsubishi All New Triton di jalur off-road yang menantang, di area perbukitan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Sebanyak 12 unit All New Triton disiapkan untuk diujicoba, yang terdiri dari varian Ultimate, GLS, dan HDX dengan transmisi manual.
Dalam sesi test-drive, jurnalis diberi kesempatan untuk menjadi penumpang sekaligus mengemudikan kendaraan di trek yang telah disiapkan, guna menguji dan memaksimalkan fitur-fitur pada All New Triton.
Ada Varian Ultimate
Menggendong mesin baru, mobil ini terasa lebih bertenaga dengan torsi yang meningkat pada putaran awal. Pada varian Ultimate, mode penggerak roda dapat dioperasikan menggunakan Super Select-II yang menawarkan 7 drive mode melalui selector dial pada kecepatan di bawah 100 km/jam.
Sedangkan pada varian lainnya, mode penggerak roda dapat dioperasikan dari 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L). Saat memasuki trek yang tidak rata, pengendara dianjurkan untuk melaju pada kecepatan 10-20 km/jam.
Mengendarai Triton GLS dengan transmisi manual, pengemudi hanya perlu memindahkan gigi ke posisi 1. Kendaraan dapat melaju tanpa perlu menginjak gas, rem, atau kopling. Pengemudi cukup mengarahkan kemudi ke jalur yang tepat agar mobil melaju tanpa hambatan.
Ketika melintas di medan menanjak, berlubang, dan berlumpur, pengemudi tidak perlu menginjak gas. Cukup arahkan kemudi sesuai alur jalan agar putaran roda tetap lancar.
Karakter All New Triton sangat terasa berkat perbaikan pada rangka chassis, yang meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan keamanan kendaraan, dengan luas penampang chassis yang 65 persen lebih besar dibanding model sebelumnya.
Ketinggian ground clearance All New Triton yang mencapai 222 mm sangat membantu saat mengemudi di jalur off-road. Selain itu, perbaikan pada sistem suspensi meningkatkan stabilitas berkendara dan memperbaiki performa secara keseluruhan.
Pada varian Ultimate, mode penggerak roda dapat dioperasikan menggunakan Super Select-II yang menawarkan 7 drive mode. (Foto: Ist)
Di sepanjang trek terdapat berbagai rintangan, termasuk genangan lumpur dan side ramp di permukaan miring. Genangan lumpur memiliki panjang sekitar 3 meter dengan kedalaman antara 10-30 cm, yang dapat dilalui tanpa kendala berarti.
Untuk menavigasi area berlumpur secara efektif, pengemudi dapat memanfaatkan fitur drive mode Mud dan Real Differential Lock, yang membantu mempertahankan traksi saat ban tergelincir di kontur jalan yang tidak rata dan licin.
Kehadiran fitur Hill Start Assist (HSA) dan Approach and Departure Angle membuat perjalanan terasa lebih mudah. Pada jalur menurun, pengemudi dapat memanfaatkan Engine Brake yang lebih optimal, memberikan rasa aman saat berkendara.
Fitur Active Stability and Traction Control (ASTC) juga memberikan stabilitas saat menaklukkan medan yang menantang.
Dengan memanfaatkan teknologi dan fitur yang ditawarkan oleh Triton, pengendara dapat melewati jalur off-road dengan lancar. Selama pengujian, jurnalis berhasil menaklukkan medan sulit cukup dengan menggunakan transmisi gigi 1 hingga ke garis finis. (*)
Editor : Syahrir Rasyid