JAKARTA, iNewsSerpong.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong agar anak usaha perusahaan BUMN tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Initial Public Offering (IPO). Saham anak usaha BUMN yang menjadi sorotan antara lain anak usaha dari PT Pertamina (Persero).
Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan, anak usaha Pertamina ditargetkan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2022. Hanya saja dia enggan merinci kapan kepastian bulan dan tanggalnya.
Tercatat, Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan melantai ke BEI.
"Target kita tahun ini paling tidak (anak usaha) Pertamina ada beberapa," ungkap Pahala saat ditemui wartawan di sela-sela Penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara Pertamina NRE dan Perhutani, Senin (20/6/2022).
Kementerian BUMN, kata Pahala, masih melakukan kajian dan memantau perkembangan market pasca keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps) atau 0,75 persen. Pahala mengaku optimistis terkait hal ini.
"Insya Allah masih akan ada yang terealisasi. Kita lagi monitor apakah market sudah mem-price in atau mempertimbangkan kenaikan tingkat bunga yang ada di AS," ungkap Pahala.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait