JAKARTA,iNewsSerpong.id – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit
Perseroan akan menerbitkan sebanyak 4,24 miliar saham Seri C atau sebesar 30% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam rights issue ini, perseroan menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp 300 per saham. Dengan demikian, dana yang akan didapat dari aksi korporasi ini sebesar Rp 1,27 triliun.
“HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat pada 14 Juli 2022, di mana setiap pemilik 10 saham perseroan akan memperoleh tiga HMETD,” demikian tertulis dalam prospektus yang dirilis perseroan, dikutip Rabu (3/8/2022).
Pemegang saham utama perseroan yakni J Trust Co., Ltd., Jepang dan kelompok usahanya yakni J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT JTrust Investments Indonesia menyatakan akan melaksanakan rights issue ini.
Adapun, J Trust Co., Ltd., Jepang yang akan memperoleh 3,14 miliar HMETD akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yakni sejumlah 2,93 miliar saham. Kemudian, sebanyak 215,83 juta saham dari hak HMETDnya akan diserahkan pada PT JTrust Investments Indonesia.
Selanjutnya, J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura yang akan memperoleh 819,51 juta saham, akan melaksanakan sebagian HMETD yang menjadi haknya yakni sejumlah 766,66 juta. Kemudian, sebagian sisa HMETD yang menjadi haknya akan diserahkan kepada PT JTrust Investments Indonesia sejumlah 7,15 juta saham, sedangkan sisanya tidak akan diambil bagian oleh J Trust Asia Pte. Ltd, Singapura.
Lalu, PT JTrust Investments Indonesia akan memperoleh 43,67 juta saham dan juga akan menerima 215,83 juta saham dari J Trust Co., Ltd., Jepangdan 7,15 juta saham dari J Trust Asia Pte. Ltd., Singapura. Untuk melaksanakan haknya, PT JTrust Investments Indonesia telah menyetorkan senilai Rp 80 miliar.
“Seluruh dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usaha perseroan melalui pemberian kredit,” lanjut prospektus.
Editor : A.R Bacho
Artikel Terkait